Suara.com - Riset Kesehatan Dasar 2013 mencatat angka kejadian stunting (tubuh pendek) nasional mencapai 37,2 persen, meningkat dari 2010 sebesar 35,6 persen. Peningkatan ini menunjukkan bahwa terdapat 8,9 juta anak Indonesia yang mengalami stunting atau satu dari tiga anak di Indonesia.
Menurut Doddy Izwardy, Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan, stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi ketika janin masih dalam kandungan dan baru terlihat ketika anak berusia dua tahun.
"Stunting atau tubuh tumbuh tidak maksimal ini terjadi karena saat hamil ibunya kurang mengonsumsi makanan yang bergizi. Dampaknya tidak hanya secara fisik tubuh anak menjadi pendek, tapi perkembangan motoriknya menjadi terganggu," ujarnya pada acara Pemaparan Studi Formatif Kesehatan Nasional di Jakarta, Jumat (23/1/2015).
Lebih lanjut, kekurangan gizi pada usia dini dapat meningkatkan kematian bayi dan anak, sistem imun yang terganggu dan postur tubuh tidak maksimal saat dewasa. Kemampuan kognitif yang terhambat pada anak kurang gizi ini akan berdampak pada kerugian ekonomi jangka panjang secara individu maupun masyarakat Indonesia.
Cara yang bisa dilakukan untuk mencegah anak stunting, menurut Doddy, dengan meningkatkan asupan gizi sesuai kebutuhan pada 1000 hari pertama kehidupan anak. 1000 hari pertama ini dimulai saat janin muncul dalam kandungan selama 270 hari hingga anak usia 2 tahun atau berusia 730 hari.
"Kita imbau para ibu yang sedang mengandung untuk mencukupi asupan gizinya. Bahkan ibu hamil sebaiknya makan lebih sepiring dari porsi yang harus dikonsumsinya. Karena dia tidak hanya menghidupi dirinya saja tapi juga janinnya," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?