Suara.com - Pekerja kantor yang sering berhadapan dengan komputer atau laptop rentan mengalami keluhan nyeri punggung. Ini dikarenakan aktivitas statis mereka seperti duduk hingga berjam-jam di depan komputer.
Untuk mencegah keluhan tersebut, Anda perlu melakukan peregangan (stretching) agar tubuh tak kaku. Namun peregangan seperti apa yang tepat dilakukan untuk mereka yang sering duduk lama berhadapan dengan komputer?
Instruktur Zumba, Laila Munaf mengatakan bahwa peregangan yang tepat dilakukan adalah peregangan seperti yang dilakukan kucing (cat stretching), yaitu dengan cara meletakkan kedua telapak tangan ke tembok, posisi tubuh seperti ingin mendorong.
"Lalu, tegakkan bahu dan tonjolkan pantat. Kemudian, lakukan dengan arah sebaliknya, yakni kedalam, dengan membungkukkan bahu. Dan ingat jangan terlalu berlebihan. Ulang setiap gerakan sampai 5 kali minimal," jelasnya di Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Saat duduk, lanjut Laila, bisa juga melakukan peregangan dengan meletakkan kedua tangan di samping paha, kemudian bungkukan bahu seperti meringkuk. Hal itu bisa diulangi hingga 5 kali.
Ia menjelaskan peregangan ala kucing merupakan cara meregangkan otot secara natural yang tidak akan berdampak buruk pada tubuh.
"Bila di kantor, caranya dengan menempelkan tangan ke tembok lalu lakukan 'cat stretch'," kata Laila di Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Sementara itu spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Rumah Sakit Pondok Indah dr. Laura Djuriantina, Sp. KFR mengatakan peregangan adalah salah satu upaya untuk menguatkan otot-otot punggung dan perut untuk menghindari nyeri punggung akibat berada dalam posisi yang sama selama berjam-jam.
"Dalam penerbangan jauh dengan pesawat, setelah dua jam dianjurkan jalan-jalan sebentar agar tidak pegal," imbuhnya.
Dia juga mengingatkan agar tidak memutar pinggang hingga berbunyi "krek", seperti yang biasa dilakukan orang saat ingin menghilangkan pegal.
"Regangan otot berlebihan itu berbahaya, dapat membuat otot tertarik," lanjut dia.
Berita Terkait
-
Hijau yang Menyembuhkan: Potensi Alam sebagai Terapi Nyeri Kronis
-
8 Rutinitas Pagi yang Terbukti Secara Riset Bisa Meningkatkan Kesuksesan Hidup, Sudah Kamu Coba?
-
Peregangan Sederhana Dalam Mobil Saat Mudik: Tubuh Kembali Segar!
-
Tubuh Miring dan Nyeri Punggung Saat Tua? Bisa Jadi Tanda Skoliosis Degeneratif!
-
Rahasia Mengatasi Nyeri Punggung dalam 5 Menit! Coba Sekarang!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan