Suara.com - Kebiasaan untuk merawat kesehatan gigi perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Pasalnya, masalah gigi dapat mengganggu prestasi anak-anak di sekolah.
Sayangnya, di tengah kemudahan dalam mengakses informasi, kesehatan gigi masih menjadi masalah pada anak terutama masalah gigi berlubang. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan bahwa 80 persen kasus penyakit gigi dan mulut dialami oleh anak usia sekolah.
Menurut drg. Oktri Manessa, pendiri Oktri Manessa Dental Clinic (OMDC), keluhan utama yang sering dihadapi anak-anak sekolah adalah gigi berlubang. Penyebab utamanya ditengarai karena kurangnya edukasi dalam merawat kesehatan gigi yang diberikan orangtua.
"Penyebabnya seringkali karena orangtua kurang menanamkan kebiasaan untuk menyikat gigi yang baik dan benar sejak kecil," kata dokter Oktri pada acara Formula "Happy Healthy Teeth with OMDC" di Jakarta, Senin (9/3/2015).
Oleh karena itu sebuah perusahaan penyedia perangkat kesehatan gigi, Formula Oral Care bekerjasama dengan OMDC mengadakan penyuluhan kesehatan gigi kepada ribuan anak di 20 sekolah dasar di Jakarta mulai bulan Maret hingga Juli mendatang.
Bertajuk "Formula Happy Healthy Teeth with OMDC", kegiatan penyuluhan ini dikemas dengan cara yang menyenangkan agar anak-anak mengetahui pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak kecil.
"Kami melakukan penyuluhan dengan cara yang menarik bagi anak-anak misalnya penyuluhan cara menyikat gigi yang baik dan benar melalui video lucu, lagu-lagu, dan alat peraga yang unik. Selain itu kami adakan juga games agar lebih mudah diingat oleh anak-anak," ujar Yuna Eka Kristina, Head of Corporate and Marketing Communication Formula.
Sekolah Dasar pertama yang menjadi objek penyuluhan adalah siswa-siswi kelas 1-6 SD Al-Azhar 2 yang berlokasi di Pasar Minggu. Selain mendapatkan edukasi dan pemeriksaan gratis, anak-anak ini nantinya akan diberikan surat hasil pemeriksaan agar orangtua mengetahui kondisi kesehatan gigi dan mulut buah hatinya.
Berita Terkait
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Bella Hadid Sakit Apa? Bagikan Foto Sedang Dirawat, Kondisinya Bikin Khawatir
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
Akhir Drama Satu Dekade: Reuni Louis Tomlinson dan Zayn Malik Tandai Babak Baru Persahabatan Lama
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya