Suara.com - Malang benar nasib seorang bocah lelaki berusia setahun di Kota Chaoyang, Cina. Ia harus menjalani operasi pada pekan kemarin untuk mengangkat sebatang sumpit yang tak sengaja tertancap di otaknya.
Hanyang, nama bocah itu, mengalami kecelakaan kecil pada 27 Januari lalu. Ia terjatuh di rumahnya dan secara kebetulan sebuah sumpit tertancap masuk hingga ke otaknya melalui lubang hidung.
Orang tua Hanyang lalu membawanya ke dokter, yang dengan ceroboh mencabut sumpit itu dan tidak memeriksanya menggunakan sinar X. Ia lalu menyuruh anak itu pulang dan meminta orang tuanya merawatnya di rumah.
"Ketika tiba di rumah, suami saya mematahkan semua sumpit dan membuangnya agar peristiwa seperti ini tak terjadi lagi," kata Yu Liao, ibu Hanyang.
Tetapi setelah 10 hari, Hanyang mulai menunjukkan gejala kelelahan. Ia lalu dibawa kembali ke rumah sakit dan ketika itulah dokter baru menyadari ada sebagian sumpit yang masih tertinggal di dalam kepala bocah itu.
Para dokter di Rumah Sakit Shenjing mengatakan bahwa bocah itu mengalami infeksi otak.
"Separuh sumpit masih tertancap di dalam kepalanya," kata Li Shaoyi, salah satu dokter yang merawat Hanyang, kepada stasiun televisi CCTV Amerika, "Mereka hanya mencabut separuhnya dan sisanya masih berada di dalam kepala."
Untungnya setelah operasi kondisi kesehatan Hanyang sudah perlahan membaik, tetapi insiden itu menyebabkan infeksi serius di dalam kepalanya. Ia harus dirawat lebih lama di rumah sakit.
"Kecelakaan ini tak begitu memengaruhi dia. Gerak tubuh dan kemampuan berbicaranya masih berfungsi normal...sumpit itu tertancap di bagian otak yang tidak mempunyai fungsi," jelas dokter Li. (Fox News)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan