Suara.com - Selama ini berkembang anggapan, memelihara kucing bisa memicu toksoplasma. Tapi benarkah seperti itu? Yosephine Lingga, seorang dokter hewan dari Groovy Vet Care, membenarkan kucing merupakan salah satu binatang pembawa toksoplasma.
"Tapi saya ingin meluruskan, tidak semua kucing memiliki toksoplasma. Apalagi jika kucing itu dirawat dengan baik dan dijaga makanannya," ujarnya dalam perbincangan dengan suara.com beberapa waktu lalu.
Kucing, jelasnya, biasanya terjangkit toksoplasma melalui makanan dan air yang diminumnya. Kucing lantas mengeluarkan parasit ini lewat kotorannya. Pada gilirannya parasit ini mencemari makanan dan minuman yang mengakibatkan orang terinfeksi toksoplasma. Untuk itu kepada para pemilik kucing disarankan untuk selalu mengenakan kaus tangan saat membersihkan kandang kucingnya.
"Dan membiasakan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun setelahnya, jangan lupa juga untuk mencuci tangan sebelum makan," ujarnya sambil menambahkan parasit ini bisa bertahan selama 1-2 minggu di udara bebas.
Yosephine menambahkan, toksoplasma tidak hanya ditularkan oleh kucing. Ada banyak parasit yang menyebabkan toksoplasma, seperti mengonsumsi makanan, atau ikan dan daging mentah yang tercemar parasit ini. Penyebab toksoplasma lainnya adalah sayuran atau buah-buahan yang tidak dicuci dengan bersih dan terkontaminasi oleh spora yang berasal dari kotoran hewan.
"Untuk itu ibu yang sedang hamil disarankan untuk tidak mengkonsumsi ikan atau daging mentah atau makanan yang dimasak kurang matang," ujarnya.
Pemelihara kucing yang sedang dalam program kehamilan memang disarankan untuk tidak terlalu sering melakukan kontak dengan kucingnya. Pasalnya, terlalu banyak berhubungan dengan kucing meningkatkan resiko terkena toksoplasma yang gilirannya bisa menularkan virus ini ke janinnya yang akan menyebabkan keguguran atau mengalami kecacatan.
Lalu bagaimana mengenali bahwa kucin kita terjangkit toksoplasma? Yosephine menjelaskan tak mudah untuk mengetahui apakah seekor kucing terkena parasit toksoplasma atau tidak. Tapi menurutrnya kini telah dikembangkan metode tertentu yang bisa mendeteksi kandungan toksoplasma pada tubuh kucing.
"Yang perlu Anda lakukan adalah menjaga kebersihan diri juga kucing peliharaan Anda dengan baik," pungkas Yosephine.
Berita Terkait
-
Hubungan Kepemilikan Kucing dengan Kesehatan Mental, Benarkah Bisa Picu Gangguan Skizofrenia?
-
Bukan Cuma Kebetulan: Sains Buktikan Anjing dan Kucing Bisa 'Membaca' Perasaanmu
-
Pemilik Anabul Wajib Tahu! 10 Kesalahan Ini Bikin Hewan Peliharaanmu Menderita
-
Anjing Sering Gonggong, Kucing Suka Sembunyi? Bisa Jadi Itu Tanda Dia Lagi Stres: Ini Cara Nolongnya
-
Lucu dan Heartwarming! 3 Novel Jepang Terjemahan Terbaru tentang Kucing
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis