Suara.com - Aturan makan tiga kali sehari ternyata ada sejarahnya. Kebiasaan ini kali pertama dikenalkan oleh masyarakat Eropa yang kini menjadi aturan makan bagi warga dunia.
Dalam bukunya yang berjudul Three Squares: The Invention of The American Meal, pakar sejarah, Abigail Caroll menyatakan bahwa aturan makan tiga kali sehari dianggap sebagai budaya yang harus dipatuhi bagi masyarakat Eropa.
"Masyarakat Eropa memiliki keyakinan bahwa dengan makan tiga kali sehari mereka dianggap lebih beradab dibanding dengan warga miskin," katanya.
Namun, kini banyak orang yang melewatkan sarapan sebagai cara menurunkan berat badan. Padahal pola makan merupakan faktor utama penentu kesehatan. Peneliti dari Cornell University justru menyarankan untuk tidak membiarkan perut kosong lebih dari 3-4 jam.
Sementara itu penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Nutrition, menyatakan bahwa sarapan tidak mempengaruhi asupan kalori yang Anda konsumsi saat makan siang. Tapi, justru membuat kalori terbakar lebih cepat dan efektif.
Salah satu rekomendasi lain untuk menurunkan berat badan adalah puasa berselang dan menghindari makan ketika lapar. Bahkan, penelitian lain menyebut bahwa melewatkan makan siang dan menjalani hari tanpa asupan kalori bisa menjadi langkah baik untuk menurunkan berat badan.
Tak hanya itu, cara ini juga membuat Anda hidup lebih lama. Penelitian menyebut, mengurangi kalori 30-40 persen bisa memperpanjang hidup seseorang sepertiga kali umurnya saat ini, yang mana temuan ini didapatkan melalui uji hewan. (Medical Daily)
Berita Terkait
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Bukan Cuma Soal Diet, Ini 7 Langkah Simpel Biar Pola Makan Jadi Lebih Sehat
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis