- Dokter bedah dan dokter estetik perlu mempelajari art (seni) untuk memulihkan kualitas hidup dan kepercayaan diri pasien, bukan hanya memperbaiki organ tubuh.
- Ir. Emmy Noviawati menekankan bahwa menjadi pengusaha di bidang medis memerlukan skill, seni, komunikasi, dan kebiasaan yang mendukung kreativitas serta empati pada pasien.
- Dalam bukunya, Ir. Emmy Noviawati menyoroti empat kebiasaan penting bagi entrepreneur. Apa saja itu?
Suara.com - Jika berpikir menjadi seorang dokter bedah hanya terbatas pada memperbaiki organ tubuh yang bermasalah, anggapan itu salah besar karena ternyata dokter juga perlu mempelajari art alias seni?
Fakta ini diungkap langsung President Director PT Regenesis Indonesia, Ir. Emmy Noviawati, yang kerap mengedukasi pemilik klinik kecantikan untuk berfokus pada pasien saat memberikan pelayanan.
Sehingga menurut dia, menjadi seorang dokter bedah dan dokter kecantikan selain fokus mengobati, ia harus berpikir kritis agar tetap memikirkan kualitas hidup pasien termasuk merawat kepercayaan dirinya setelah ‘terluka’.
"Bisnis di bidang estetik bukan hanya tentang mengelola, tapi juga harus belajar dan memahami art (seni)," ujar Emmy di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Seni ini harus dipelajari dokter bedah termasuk di bidang estetik dan kecantikan sekalipun penanganannya dilakukan di area tertutup, seperti organ intim yang tidak dilihat banyak orang.
"Tapi di estetik ini juga ada art-nya walaupun area tertutup. Ada anggapan kalau habis melahirkan nggak cantik lagi, di sini tantangan bagaimana seorang dokter lipsuction (sedot lemak) misalnya, seimbangkan lagi dari intimate area jadi cantik lagi seperti sedia kala itu semua art," papar Emmy.
Menurutnya ketika pasien memiliki harapan bisa memiliki kualitas hidup yang baik, dengan cara kembali "pulih" seperti sebelum saat melahirkan itu juga jadi salah satu cara menolong pasien.
"Keinginan untuk injeksi filler sehingga terawat, gimana orang Indonesia mau hidup seperti ini Dokter kalau nggak punya sense of srt sulit," papar Emmy.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika ingin menjadi seorang pengusaha khususnya di bidang medis yang membuka lapangan pekerjaan, hingga membuat wisata medis di Indonesia semakin maju ia bukan hanya memiliki skill bisnis tapi juga art dan cara berkomunikasi.
Baca Juga: Kenali Jenis Kulit: Tips Dokter Kulit untuk Mendapatkan Hasil Perawatan Ideal
Adapun Emmy dalam bukunya yang baru saja diluncurkan berjudul "The Beauty Being an Entrepreneur" mengatakan bukan cuma skill yang harus dikuasai untuk jadi pengusaha, tapi juga habit atau kebiasaan yang harus dipupuk sejak awal.
"Bagaimana seorang entrepreneur membangun kreatifitas mindset (pola pikir creative). Hal mendasar yang harus diketahui para entrepreneur bahwa kreatifitas bisa dibangun dan ditingkatkan dari waktu ke waktu," kata Emmy.
1. Memperluas ilmu pengetahuan
Menurut Emmy, ilmu terus berkembang. Sebaiknya, sebagai entrepreneur semakin luas dan dalam pengetahuan yang dimiliki akan sangat berpengaruh terhadap banyak aspek dalam bisnis yang dikelola.
"Zona nyaman juga akan membuat entrepreneur memiliki kepribadian yang open minded," tuturnya.
2. Travelling
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban