Suara.com - Di masa tumbuh kembang, kebutuhan nutrisi anak memang harus dipenuhi. Saking inginnya memberikan yang terbaik, para orangtua bahkan tak jarang memberikan suplemen kepada sang buah hati demi nutrisi yang maksimal.
Namun, para orangtua juga perlu mengetahui bahwa pemberian suplemen tak bisa dilakukan secara sembarangan atau berlebihan. Mengapa? Karena anak bisa mengalami kelebihan vitamin tertentu atau hipervitaminosis.
Menurut dr. Yoga Devaera, SpA, dari FKUI-RSCM, kasus hipervitaminosis yang paling sering ditemui adalah kelebihan vitamin A.
"Kalau kelebihan vitamin A gejalanya pusing. Oleh karena itu pemberian suplemen dosis tinggi harus dihentikan dalam jangka waktu yang lama," jelasnya saat temu media "Scott's Momazing" di Jakarta, Selasa, (17/3/2015).
Untuk mencegah risiko tersebut Yoga berpesan pemberian suplemen untuk anak harus disertai resep dan anjuran dokter. Pasalnya kebutuhan nutrisi setiap anak berbeda-beda, sehingga pemberian suplemen juga harus disesuaikan.
"Pemberian suplemen harus berdasarkan kebutuhannya, apakah perlu atau tidak. Mana yang kurang itu yang ditambahkan. Jangan sampai memberikan tambahan vitamin yang sudah tercukupi dalam tubuhnya. Ini yang menyebabkan hipervitaminosis," imbuhnya.
Upaya lain yang juga dapat dilakukan orangtua agar anak terhindari dari kelebihan vitamin tertentu, tambah Yoga, adalah memberikan makanan sehat dengan gizi seimbang. "Caranya dengan menyediakan makanan bervariasi yang mewakili setiap kelompok makanan," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa anak yang mengalami kelebihan nutrisi dari asupan makanan jarang sekali terjadi. Ini dikarenakan dosis nutrisi pada makanan tidak setinggi suplemen.
"Tubuh bisa mengatur sendiri asupan nutrisi dari makanan yang masuk dengan sendirinya. Kalaupun dari makanan asupannya tidak terpenuhi, barulah diberikan suplemen, tapi harus melalui konsultasi dengan dokter," pungkasnya.
Berita Terkait
-
4 Serum Vitamin C Aman untuk Ibu Hamil, Atasi Wajah Kusam dan Noda Hitam!
-
4 Serum Ekstrak Lemon yang Ampuh Bikin Wajah Cerah Seketika, Kaya Vitamin C
-
Rahasia Kulit Glowing Terbongkar: Mengapa Kolagen Jadi Tren yang Mendunia?
-
4 Toner dengan Eggplant Kaya Vitamin E, Hempas Flek Hitam & Bekas Jerawat
-
3 Moisturizer Wardah Cocok untuk Kulit Berminyak dan Kusam: Bikin Wajah Cerah & Anti Minyak!
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya