Suara.com - Bermain di luar ruangan ternyata tak hanya membuat anak-anak aktif secara fisik, tetapi sangat baik bagi kesehatan mata.
Sayangnya, semakin canggihnya teknologi komputer dan gadget yang tak hanya menjadi alat komunikasi dan mengakses berbagai informasi, tetapi juga menyediakan berbagai fitur permainan untuk segala umur, membuat anak-anak kini semakin jarang bermain di luar rumah.
Ini dapat dilihat dari banyaknya ragam permainan modern yang menarik bagi anak-anak, mulai dari tablet, games console hingga permainan di komputer.
Padahal, anak-anak yang gemar atau sering bermain dalam ruangan berisiko besar mengalami rabun jauh (miopia) lho! Ini dibuktikan dari penelitian terkini yang mengungkap bahwa anak-anak yang jarang main di luar ruangan cenderung memiliki penglihatan yang pendek.
Menurut pakar kesehatan Australia, Profesor Kathryn Rose, kepala Ortoptik di University of Technology Sydney, kasus miopia meningkat pada anak-anak yang juga mengikuti sekolah dengan kurikulum ketat dan padat.
Mereka mau tak mau harus banyak membaca buku dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka dalam ruangan. Hal ini membuat mereka berisiko tinggi bakal memakai kacamata di kemudian hari.
"Kami menyadari kenaikan tingkat miopia yang tinggi adalah suatu masalah besar. Faktor lingkungan berperan besar dalam meningkatnya jumlah anak-anak yang mengalami rabun jauh," jelasnya.
Miopia merupakan kondisi di mana mata terus tumbuh, dan menyebabkan kondisi penglihatan jadi rlalu panjang dari depan ke belakang.
Ini berarti cahaya tidak mencapai jaringan peka cahaya (retina), di belakang mata. Sebaliknya, sinar fokus di depan retina, dan menyebabkan penglihatan pada objek yang menjadi kabur. (Daily Mail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas