Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi bahwa pasien berinisial T (40), warga kecamatan Cipondoh, Tanggerang, Banten dan anaknya berinisial Mi, yang baru berusia 2 tahun meninggal akibat virus flu burung H5N1.
"Ya, jadi hasil konfirmasi dari laboratorium baru tadi pagi itu memang positif. Kasusnya ini tepatnya di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, atas nama Tuan N laki-laki usia 40 tahun," kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes, HM Subuh melalui sambungan telepon, Kamis (26/3/2015).
Lelaki berinisial N diketahui sempat mengalami peningkatan suhu badan disertai sesak napas sebelum akhirnya meninggal dunia pada Selasa (24/3/2015) pukul 16.30 WIB.
"Saat dirawat di rumah sakit sudah ada kecurigaan dari dokter yang merawat bahwa dia suspect flu burung. Waktu dia sakit sudah diambil sampelnya kemudian hasilnya positif," imbuh Subuh.
Setelah T meninggal pada Selasa, sang anak Mi ternyata diketahui juga mengalami gejala serupa hingga pada Rabu (25/3/2015), dirujuk ke RS Persahabatan hingga akhirnya pada Kamis pukul 04.00 pagi (26/3/2015) dinyatakan meninggal.
"Dan hasil laboratoriumnya juga positif. Jadi ada dua positif. Hasilnya H5N1," Subuh menambahkan.
Tim dari Kementerian Kesehatan yang terdiri dari Dirjen P2PL, Balitbangkes, dan Dinas Kesehatan kota Tanggerang tengah, lanjut dia, melakukan penyelidikan epidimiologi dan investigasi di tiga tempat, antara lain tempat tinggal korban, rumah sakit, dan lingkungan sekitarnya.
"Yang kita lakukan pertama adalah konfimasi terhadap riwayat penyakitnya, jadi kita ikuti dari awal demam itu kita lakukan wawancara dengan pihak keluarga," ujarnya.
Subuh mengimbau masyarakat tak perlu resah. Ia menyarankan agar masyarakat menghindari kontak langsung dengan unggas, mewaspadai unggas yang mati mendadak dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental