Suara.com - Dunia medis terus berkembang, dan semakin banyak metode pengobatan yang dapat dipilih masyarakat untuk mengobati beragam penyakit yang dideritanya. Salah satunya adalah melalui metode stem cell yang diperkenalkan oleh Rumah Sakit Guanzhou Stem Cell China.
Menurut Prof. Dr. Zhai ShuYi, stem cell atau sel induk adalah sel yang belum matang, dalam kondisi tertentu, ia dapat berdiferensiasi menjadi sel-sel jaringan yang berbeda. Ketika jaringan organ tubuh kita mengalami kerusakan, sel induk bisa berdiferensiasi menjadi sel-sel jaringan yang baru yang dapat memperbaiki bagian yang rusak.
"Proses ini seperti proses seekor tokek yang mengalami kerusakan (putus) pada ekornya, dan setelah itu melakukan proses regenerasi," jelas dia saat ditemui di Kantor Perwakilan Pusat Guanzhou Stem Cell Hospital Indonesia, Slipi Jakarta Barat, Sabtu (28/3/2015).
ShuYi menjelaskan, dengan sistem stem cell, dokter akan melakukan transplantasi stem cell pada pasien yang membutuhkan, supaya sel induk dapat berdiferensiasi menjadi sel-sel jaringan yang baru.
"Ini dapat memperbarui sel atau organ yang rusak, serta mengobati penyakit yang diderita pasien," terangnya.
Beragam penyakit bisa disembuhkan dengan metode ini, seperti diabetes, gagal ginjal, cerebral palsy, liver, stroke, parkincel, hingga kanker darah. Namun untuk menjalani metode pengobatan dengan sistem stem cell, pasien harus berkonsultasi dulu dengan dokter yang merawatnya. Shuyi menambahkan, metode ini tidak cukup hanya dilakukan sekali.
Saat ini metode stem cell, dapat dilakukan di ditemukan Guanzhou Stem Cell Hospital Indonesia, di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
Berita Terkait
-
Ruben Onsu Masuk Rumah Sakit Lagi, Terbaring Lemah dan Pucat
-
Jalani Operasi di Singapura, Terkuak Penyakit Ibunda Raffi Ahmad
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
-
Rizwan Fadilah Bantah Isu Miring soal Penyakit Sule, Ini Faktanya
-
Fakta-Fakta Penyakit Sule: Bantah Sakit Liver, Begini Kondisi Aslinya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone