Suara.com - Jika Anda penikmat makanan Timur Tengah, tentu tak asing lagi dengan jenis makanan ini, Hummus, yang kini menjadi tren makanan sehat di Amerika.
Makanan berbahan dasar kedelai yang dihaluskan, lentini, tahini, minyak olive, garam, air lemon dan bawang putih, lengkap dengan pasta yang kaya akan vitamin, antioksidan dan mineral.
Karena kandungannya yang kaya ini, hummus disebut sebagai makanan super yang memberikan segudang manfaat bagi pikiran, tubuh, dan jiwa.
Di Amerika Serikat, hummus menjadi menu favorit bagi 20 persen rumah tangga. Peningkatan permintaan akan menu ini didasari karena banyak unsur vitamin dan mineral yang terkandung dalam seporsi makanan tradisional ini.
"Hummus merupakan sumber protein dan kacang-kacangan kaya serat ini dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan," kata Sharon Palmer, ahli gizi di California.
Diet tinggi serat, lanjut dia, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, menurunkan risiko penyakit jantung, risiko diabetes tipe 2, dan membantu dalam penurunan berat badan.
Lalu apa saja manfat dari mengonsumsi Hummus? Yuk, simak ulasan di bawah ini.
1. Meredakan anemia
Hummus terdiri dari buncis yang merupakan sayuran kaya akan zat besi. Buncis juga mengandung vitamin C yang berperan dalam penyerapan zat besi. Kandungan zat besi dalam buncis termasuk tahini membantu mengalirkan oksigen ke sel darah merah sehingga dapat mencegah terjadinya anemia.
2. Mengurangi gumpalan darah
Konsumsi hummus dapat menyebabkan penurunan risiko pembekuan darah. Buncis juga kaya akan vitamin K yang memiliki sifat pengencer darah dan secara alami mengurangi risiko pembekuan darah.
3. Mengurangi kenaikan kadar gula darah
Hummus adalah karbohidrat kompleks yang tidak menyebabkan lonjakan kadar gula dalam darah. Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2012 dan diterbitkan dalam jurnal Archives of Internal Medicine menyebutkan bahwa penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi kacang-kacangan selama tiga bulan untuk mengontrol kadar gula dalam darah.
4. Mengurangi risiko kanker
Hummus mengandung 36 persen asupan folat yang disarankan per porsinya. Makanan yang kaya akan folat terbukti dapat menurunkan berbagai risiko kanker dan penyakit jantung. Sebuah studi pada 2007 menemukan bahwa folat dapat memberikan perlindungan awal terhadap karsinogenesis.
5.  Menurunkan kolesterol
Konsumsi harian hummus ditengarai juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Buncis diketahui mengandung isoflavon yang merupakan antioksidan untuk menurunkan kolesterol. Sebuah studi 2008 yang diterbitkan dalam jurnal Academy of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa orang yang berusia 30 hingga 70 tahun paling mendapat manfaat dari mengonsumsi buncis selama tiga tahun. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi hummus dikaitkan dengan penurunan kolesterol dibanding kelompok yang mengonsumsi produk gandum seperti sereal dan roti untuk asupan harian mereka.
6. Menurunkan berat badan
Hummus menjadi tren dalam menu makan sehat, karena ditengarai mampu menurunkan berat badan. Buncis merupakan sumber serat yang tidak hanya membantu menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat, tapi juga membuat seseorang merasa kenyang dan puas.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2014 menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi hummus sebagai camilan sehari-hari, 53 persen lebih rendah mengalami obesitas dan berisiko 51 persen lebih rendah mengalami diabetes. Selain itu, ukuran pinggang mereka menjadi 2 inci lebih kecil dari rata-rata.
"Jika diperkaya dengan protein tambahan, seperti putih telur, maka cemilan ini akan membantu mengurangi rasa lapar dan mempertahankan massa otot sehingga terjadi penurunan berat badan," kata Sears. (Medical Daily)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara