Suara.com - Seorang lelaki yang mengidap penyakit yang tak bisa disembuhkan memutuskan untuk mengambil langkah drastis. Valery Spiridonov setuju menjalani transplantasi kepala yang akan dilakukan dokter Sergio Canavero.
Transplantasi ini disebut spektakuler karena pada saranya adalah memenggal kepala Spiridirov dan memasangkannya pada tubuh orang lain yang menjadi donor. Proses transplantasinya sendiri, kepala Spiridirov dan donor akan dipisahkan dari tubuh secara bersamaan dengan menggunakan pisau bedah yang sangat tajam. Singkatnya, kemudian kepala Spiridirov digabungkan dengan tubuh donor.
Kepada media Spiridirov menyatakan sudah siap menjadi orang pertama yang menjalani transplantasi kepala. Dia menegaskan sudah memberi kepercayaan kepada Dr Canavero, seorang dokter kontroversial.
Sebelumnya Canavero memang menyatakan mampu memotong kepala pasien dan memasangkannya pada tubuh sehat. Namun, pernyataan Canavero dianggap gila oleh rekan sejawatnya. Canavero disebut cuma berfantasi.
"Keputusan saya sudah final dan tak berencana unntuk mengubah pendirian," ujar Spiridirov, ilmuan komputer berusia 30 tahun.
Spiridirov menderita lumpuh sejak lahir karena mengidap Werdnig-Hoffman, penyakit genetik yang menyerang otot. Dia mengatakan ingin memiliki tubuh baru sebelum meninggal dunia.
"Apakah saya takut? Iya, tentu saja. Tapi tak terlalu takut. Saya sedikit penasaran," ujarnya.
Pada 1970 lalu, percobaan dilakukan Dr Robert White yang melakukan transplantasi kepala pada seekor kera. Delapan hari berselang kera tersebut mati karena tubuh menolak kepala.
Namun, para ilmuan sepakat, meski percobaan itu bisa menjadi rujukan, bukan berarti bisa diterapkan pada manusia. (Daily Mail).
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis