Ilustrasi (shutterstock)
Memiliki gigi putih bersinar menjadi idaman banyak orang. Gigi putih dapat mendongkrak penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri.
Itu sebabnya, prosedur pemutihan gigi begitu populer saat ini. Bahkan, disebut bisa menyebabkan kecanduan.
Di Amerika Serikat, penjualan produk pemutih gigi meningkat sebesar 300 persen sejak 1996. Kecenderungan pemutihan gigi yang berlebihan ini sudah dianggap biasa. Padahal ada bahaya yang mengintai ketika prosedur pemutihan gigi ini tidak dilakukan dengan benar.
Orang-orang yang sering menjalani prosedur ini, mengeluh gusinya seperti terbakar. Ternyata, setelah dilakukan pemeriksaan mereka mengalami infeksi gigi. Namun hal itu sering diabaikan, demi memiliki gigi putih berkilau.
Tapi, sebenarnya jika prosedur ini dilakukan dengan benar, pemutihan gigi menjadi cara aman lagi mudah untuk memperbaiki penampilan. Namun bila menjadi tren, hal ini sangat buruk. Ditambah lagi dengan penggunaan produk yang belum teruji, pemutihan gigi dapat menyebabkan kerusakan enamel, masalah gusi, dan infeksi.
Ini juga yang dialami Teresa, karyawati sebuah bank asal London, yang telah menjalani pemutihan gigi 27 kali dalam lima tahun terakhir. Beberapa waktu lalu, perempuan ini didiagnosis penyakit gusi yang serius. Enamel giginya juga rusak.
Dokter mengatakan, karena kerusakan ini Teresa harus merelakan sebagian besar giginya. Ini tentu membutuhkan biaya yang besar untuk pemasangan implan. Namun, Teresa hanya bisa pasrah dengan kondisi ini agar ia memiliki 'gigi selebriti' yang dia lihat di majalah. (geniusbeauty.com)
Itu sebabnya, prosedur pemutihan gigi begitu populer saat ini. Bahkan, disebut bisa menyebabkan kecanduan.
Di Amerika Serikat, penjualan produk pemutih gigi meningkat sebesar 300 persen sejak 1996. Kecenderungan pemutihan gigi yang berlebihan ini sudah dianggap biasa. Padahal ada bahaya yang mengintai ketika prosedur pemutihan gigi ini tidak dilakukan dengan benar.
Orang-orang yang sering menjalani prosedur ini, mengeluh gusinya seperti terbakar. Ternyata, setelah dilakukan pemeriksaan mereka mengalami infeksi gigi. Namun hal itu sering diabaikan, demi memiliki gigi putih berkilau.
Tapi, sebenarnya jika prosedur ini dilakukan dengan benar, pemutihan gigi menjadi cara aman lagi mudah untuk memperbaiki penampilan. Namun bila menjadi tren, hal ini sangat buruk. Ditambah lagi dengan penggunaan produk yang belum teruji, pemutihan gigi dapat menyebabkan kerusakan enamel, masalah gusi, dan infeksi.
Ini juga yang dialami Teresa, karyawati sebuah bank asal London, yang telah menjalani pemutihan gigi 27 kali dalam lima tahun terakhir. Beberapa waktu lalu, perempuan ini didiagnosis penyakit gusi yang serius. Enamel giginya juga rusak.
Dokter mengatakan, karena kerusakan ini Teresa harus merelakan sebagian besar giginya. Ini tentu membutuhkan biaya yang besar untuk pemasangan implan. Namun, Teresa hanya bisa pasrah dengan kondisi ini agar ia memiliki 'gigi selebriti' yang dia lihat di majalah. (geniusbeauty.com)
Komentar
Berita Terkait
-
Geser Produk Korea, Skincare Lokal Kini Jadi Raja di Negeri Sendiri Berkat Gen Z
-
Rahasia Kulit Sehat Terbongkar! Microbiome dan Skin Barrier Jadi Kunci Utama
-
5 Skincare Lokal untuk Mencerahkan Wajah, Harganya Murah
-
5 Rekomendasi Makeup Ajaib untuk Riasan 'Tipis-tipis' yang Mewah
-
Kondisi Mau Bangkrut, Perusahaan Kecantikan Ini Tutup 32 Toko di Inggris
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online