Pada pasien hemofilia, (kelainan di mana jika terjadi perdarahan maka darah akan sulit membeku), pendarahan bisa terjadi di setiap organ tubuh. Jika tidak cepat diatasi, bisa memicu masalah serius yakni mengakibatkan kerusakan jaringan di beberapa bagian tubuh bahkan bisa menimbulkan kecacatan.
"Dalam waktu dua jam sudah harus diberikan pengobatan komprehensif yaitu memberikan faktor pembekuan yang kurang. Lewat dari dua jam, kemungkinan cacat menjadi lebih besar," kata Prof. dr. Djajadiman Gatot, SpA (K), dokter spesialis anak Konsultan Divisi Hematologi FKUI-RSCM pada perayaan konferensi pers 'Hari Hemofilia Sedunia 2015' di Jakarta, Rabu, (15/4/2015).
Ia menambahkan, ada empat cara untuk pertolongan pertama bagi penyandang hemofilia yang mengalami pendarahan. Langkah ini dikenal dengan sebutan RICE (Rest, Ice, Compress, Elevation).
Cara ini menurut Djajadiman bisa dilakukan oleh siapapun, dan berikut tahapannya.
1. Rest (Istirahatkan)
Bagian sendi yang mengalami pendarahan harus diistirahatkan. Jangan sekali-kali menggerakkan bagian yang terluka tersebut.
2. Ice (Kompres dengan es)
Kompres bagian yang mengalami pendarahan dengan es batu untuk meringankan rasa sakit sekaligus memperlambat laju perdarahan.
3. Compress (Berikan tekanan)
Gunakan perban elastis untuk membalut persendian yang terluka. Tindakan ini dapat memperlambat laju perdarahan dan menyokong persendian.
4. Elevation (Dinaikkan)
Naikkan bagian tubuh yang mengalami pendarahan ke posisi yang lebih tinggi dari posisi jantung. Hal ini bisa memperlambat laju keluarnya darah.
Berita Terkait
-
Pergi Melayat Hamdan ATT, Mansyur S Sempat Dengar Kabar Almarhum Drop 2 Minggu Lalu
-
Riwayat Sakit Hamdan ATT Sebelum Meninggal Dunia, dari Stroke Hingga Ginjal
-
Bukan Cuma Laki-laki, Perempuan dan Anak-anak juga Bisa Alami Hemofilia: Kenali Gejalanya
-
Riwayat Penyakit Titiek Puspa: Pingsan Saat Syuting, Jalani Operasi, dan Wafat di Usia 87 Tahun
-
Bahaya dan Penyebab Pendarahan Otak, Dialami Titiek Puspa Saat Kritis hingga Meninggal Dunia!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis