Suara.com - Susu merupakan sumber gizi yang disarankan untuk dikonsumsi sehari-hari. Sayang, ada sejumlah orang yang mengalami intoleransi terhadap laktosa, sehingga tidak bisa mengonsumsi laktosa. Namun, bagi Anda yang termausk penderita intoleransi laktosa, kini ada kabar baik. Anda bisa mengonsumsi yogurt sebagai gantinya.
Yogurt merupakan produk olahan susu yang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Selain menyehatkan sistem pencernaan, mengonsumsi yogurt diketahui dapat mencegah tulang keropos karena kandungan kalsiumnya yang tinggi dibanding susu.
Pada penderita intoleransi laktosa, tubuh tidak mampu untuk mencerna dan menyerap laktosa (gula dalam susu) karena berkurang atau tidak adanya enzim laktase dalam usus halus mereka. Yogurt seperti diketahui telah melalui proses fermentasi sehingga lebih aman untuk dikonsumsi mereka yang mengalami intoleransi laktosa.
"Rata-rata orang Asia mengalami intoleransi laktosa. Akibatnya mereka tidak bisa konsumsi susu. Yogurt tetap bisa dikonsumsi karena laktosa pada susu berubah menjadi glukosa setelah difermentasi, kata dr. Marya Haryono, M.Gizi, SpGK, selaku dokter spesialis gizi klinis FKUI pada media workshop 'Kehebatan Yogurt bagi Kesehatan' yang dihelat Heavenly Blush di Sukabumi, Selasa, (21/4/2015).
Gejala intoleransi laktosa seringkali ditandai dengan diare, muntah, kembung, mual, dan keluarnya gas berbau asam dari tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan kalsium sebanyak 1000 mg per hari, dokter Marya menganjurkan untuk mengonsumsi yogurt 2 kali sehari.
"Yogurt merupakan solusi pada penderita intoleransi laktosa. Kandungan kalsiumnya mencapai 415 mg per cup. Jadi untuk mencukupi kebutuhan kalsium yang 1000 mg tadi, cukup konsumsi 2 cangkir yogurt perhari lalu lengkapi dari sumber kalsium pada makanan lain," pungkasnya.
Berita Terkait
-
17 Tahun, Sour Sally Perkenalkan Yogulato: Yogurt Sehat Siap Santap
-
70% Orang Tua Khawatir Alergi Makanan Anak! Ini Pilihan Nutrisi Tepat dan Dukungan yang Dibutuhkan
-
Panduan Memilih Yogurt Anak: Rendah Gula, Kaya Nutrisi, Aman Dikonsumsi
-
Bolehkah Yogurt dan Keju untuk MPASI? Ini Penjelasan Dokter Anak
-
Jadi Menu Wajib Berbuka di Masjid Nabawi Madinah, Ternyata Ini Manfaat Makan Yogurt saat Puasa
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!