Suara.com - Setelah lahir, orang tua berkewajiban memberikan imunisasi kepada anak. Ada delapan jenis imunisasi dasar yang telah menjadi program nasional sehingga pemberiannya pun gratis karena ditanggung negara.
Jadwal imunisasi wajib bagi anak biasanya juga dicantumkan dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Namun, bagaimana jika sang ibu terlupa dan terlewat dari jadwal imunisasi yang ditetapkan?
Menurut ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. DR. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, vaksin yang diberikan masih tetap efektif untuk melindungi tubuh dari infeksi penyakit. Ia menegaskan bahwa imunisasi sebenarnya bisa dilakukan kapan saja.
"Vaksin yang diberikan itu dosisnya minimal. Jadi kalau lupa pernah diimunisasi, imunisasi lagi juga nggak apa-apa. Tapi, ya jangan lupa terus karena risiko penyakit akan terus mengintai anak-anak," kata Prof Sri dalam seminar media memperingati 'Pekan Imunisasi Dunia' yang dihelat IDAI di Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Dengan pemberian delapan vaksin yang diwajibkan dalam program nasional ini, kata Prof. Sri Rezeki, anak akan terlindungi dari risiko penularan penyakit yang mematikan. Anak yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat tentu akan tumbuh dan berkembang secara optimal.
"Seluruh anak di dunia harus mendapat vaksin. Karena imunisasi itu merupakan pencegaham seumur hidup," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental