Suara.com - Tidur nyenyak sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Dan, Kurang tidur memiliki efek buruk pada kesehatan, prestasi akademik, dan perilaku anak.
Ini adalah epidemi yang belum diakui, karena banyak anak merasa sulit untuk tidur nyenyak sepanjang malam. Studi menunjukkan bahwa pemecahan masalah tidur anak Anda dapat meningkatkan nilai dan perilakunya.
Berikut tips untuk membantu anak Anda mendapatkan tidur malam yang berkualitas.
1. Perhatikan apa yang mereka makan
Hindari makan, terutama makanan berat sebelum tidur. Pastikan Anda tidak memberinya makanan yang mengandung kafein, kurang dari lima jam sebelum tidur. Kafein mengintai di tempat-tempat yang mengejutkan, seperti soda manis, coklat, es krim kopi rasa dan makanan penutup lainnya. Makanan yang membantu tidur termasuk yoghurt, roti dengan selai kacang, keju, gandum dengan susu, pisang dan telur.
2. Bermain game sebelum tidur
Sebuah studi tahun 2007 menunjukkan bahwa anak-anak yang bermain video game satu jam sebelum tidur mengalami gangguan tidur. Jika anak Anda bermain videogame, pastikan itu berlangsung beberapa jam sebelum tidur.
3. Tetapkan waktu tidur
Anak-anak tentunya dapat merasa tenang dan santai ketika orang tua mereka menunjukkan kasih sayang. Dalam menidurkan si kecil, Anda bisa memberikan itu dengan cara memeluknya ataupun membacakannya cerita pengantar tidur. Cara ini dapat membuat mereka merasa lebih santai dan tenang yang tentu membantunya agar tidur nyenyak.
4. Kenyamanan adalah kunci
Pastikan bahwa pakaian dan selimut tidak membatasi gerakan anak Anda. Anak Anda harus tidur dengan bernapas lega. Perhatikan pula bahan-bahan di sekitarnya, apakah itu piyama dan seprai, lebih baik memilih bahan katun. Pastikan suhu kamar tidur tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
5. Ciptakan rutinitas
Sebuah rutinitas yang konsisten membantu transisi anak untuk tidur setiap harinya. Mematuhi rutinitas yang sama setiap malam-bahkan pada akhir pekan-apakah itu mandi, menyikat gigi, dan cerita pengantar tidur atau berbicara dan berbagi cerita tentang hari yang ia lewati dengan dengan ibu atau ayah dapat membuatnya mudah tertidur dengan nyenyak.
6. Hindari kegiatan bersemangat sebelum tidur
Kegiatan yang membuat mereka semangat di antaranya adalah menonton film action, atau membaca buku. Anak Anda harus merasa tenang dan santai, jangan melakukan hal yang membuat mereka bersemangat sebelum tidur.
7. Matikan alat elektronik
Peralatan seperti ponsel, monitor bayi, jam alarm TV dan semua alat yang mengeluarkan medan listrik yang mengganggu kualitas tidur anak Anda dengan mengganggu sekresi melatonin. Pastikan bahwa peralatan tersebut tidak lebih dekat dari tiga kaki dari tempat tidur anak Anda, dan cabut kabel listrik yang tidak diperlukan.
8. Matikan lampu
Tidur dalam kondisi gelap adalah cara sehat untuk tidur. Penelitian menunjukkan bahwa tidur dengan lampu dapat mengganggu regulasi hormon. Ini merugikan karena dapat mempengaruhi tidur dan fungsi kekebalan tubuh. Jika anak Anda takut gelap, tempatkan lampu malam redup di dalam ruangan dan mematikannya setelah anak Anda tertidur. Anda juga dapat mencoba menggunakan tirai atau masker tidur untuk anak-anak yang bangun sangat awal karena sinar matahari masuk ke kamar mereka. (healthmeup.com)
Tag
Berita Terkait
-
Merespons Anak yang Malas Sekolah Tanpa Marah, Mama Ini Beri Reaksi Cerdas
-
5 Buku Parenting Seru dengan Ilustrasi Menarik untuk Orang Tua Modern
-
Jennifer Coppen Tegas Didik Anak: Kalau Terus Dimanja, Mau Jadi Apa Nanti?
-
Demi Mental Health Anak, Masayu Anastasia dan Lembu Kompak Meski Berpisah
-
Bukan Mau Rujuk, Masayu Anastasia Bongkar Alasan Tetap Akur dengan Lembu
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak