Suara.com - Tak sedikit para ibu dan pedagang yang menggunakan minyak goreng berulang kali untuk memasak. Entah karena tampilannya yang dirasa belum hitam, mereka tak khawatir dengan bahaya kesehatan yang didapat dari penggunaan minyak goreng berulang kali.
Menurut Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK dari FKUI/RSCM, saat digunakan berulang kali, minyak goreng mengalami perubahan susunan senyawa yang dikandungnya.
"Dipakai sekali saja kandungan lemak tak jenuhnya bisa berkurang, apalagi jika digunakan berulang kali. Selain itu, saat kita pakai satu kali untuk menggoreng deep fried, maka minyak bisa berubah. Sebagian akan menjadi jenuh, dua kali dipakai semakin banyak lemak jenuhnya," katanya di sela-sela peluncuran Tropicana Slim Canola Oil di Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Jika dikonsumsi tubuh, lemak jenuh bisa menyebabkan sumbatan di berbagai pembuluh darah. Fiastuti mencontohkan jika sumbatan terjadi di pembuluh darah jantung maka seseorang bisa mengalami serangan jantung dan jika sumbatan terjadi di pembuluh darah otak, maka seseorang bisa mengalami stroke.
"Utamanya minyak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL dan total yang menyumbat dinding pembuluh darah. Tapi selain itu juga bisa menyebabkan penyakit keganasan lain seperti kanker usus atau tenggorokan, karena mengonsumsi minyak dengan lemak jenuh," terangnya.
Oleh karena itu, Fiastuti menganjurkan, pembatasan dalam penggunaan minyak goreng saat memasak.
"Sebaiknya dipakai sebelum warnanya menghitam. Satu kali, dua kali menggoreng biasanya minyak sudah berubah warna. Jadi (digunakan) satu, dua kali oke. Tapi tidak lebih dari itu," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
Terkini
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar