Suara.com - Rencana diet yang selama ini Anda atur sebaik mungkin dengan mengurangi asupan lemak, gula dan karbohidrat bisa saja menjadi sia-sia. Alasannya, saat minggu terakhir diet, Anda memutuskan untuk mengonsumsi minuman beralkohol bersama teman-teman dalam sebuah pesta.
Minuman beralkohol tidak hanya meningkatkan kalori yang masuk ke dalam tubuh secara berlebihan, tetapi juga dapat memicu rasa lapar lebih cepat dari biasanya dan menghambat metabolisme dalam tubuh.
Jika Anda berpikir bahwa dengan hanya meminum satu atau dua gelas tidak berarti apa-apa pada penurunan berat badan, mungkin sebaiknya Anda harus mengetahui bagaimana alkohol dapat mempengaruhi diet Anda.
1. Alkohol cenderung tinggi kalori
Bayangkan saja terdapat sekitar 154 kalori di dalam sekaleng bir yang Anda minum dan untuk jenis martini dapat menyumbangkan sekitar 250 kalori untuk tubuh. Coba perhatikan, tidak ada kandungan gizi dalam minuman beralkohol, hanya kalori yang menggunung. Sebenarnya tidak ada manfaat sama sekali yang diberikan oleh minuman beralkohol untuk tubuh, malah berat badan semakin cepat naik dan penyakit berdatangan.
2. Meningkatkan nafsu makan
Tingginya kalori yang dibawa oleh minuman beralkohol mungkin membuat Anda berpikir dapat mensiasatinya dengan mengurangi makanan masuk ke dalam perut. Jika berpikir cara itu berhasil, Anda salah besar. Minum alkohol dalam kondisi perut kosong hanya akan membuat nafsu makan semakin 'menggila' dan hasilnya diet pun gagal kembali.
3. Menyebabkan dehidrasi
Alkohol menghambat hormon antidiuretik, yang biasanya akan mengirim beberapa dari cairan yang kita konsumsi ke kandung kemih. Hasilnya, ketika meminum alkohol kita bisa bolak-balik ke kamar kecil.
Tubuh kita akan kehilangan mineral penting, yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Inilah yang menyebabkan terjadinya dehidrasi. Dehidrasi dapat membuat Anda merasa sakit dan akan membuat Anda ingin melahap berbagai jenis makanan. Kondisi inilah yang membuat diet Anda gagal.
4. Memperlambat metabolisme
Alkohol dapat memperlambat metabolisme sekitar 70 persen. Ini berarti minum alkohol dapat menurunkan kemampuan tubuh Anda untuk membakar lemak. Tubuh akan mulai fokus pada pembilasan semua kalori kosong dalam alkohol dan mengabaikan semua makanan yang Anda makan, yang mana itu membuat kenaikan berat badan semakin mudah terjadi.
5. Meningkatkan lemak dalam tubuh
Mungkin Anda pernah melihat orang yang suka minum (alkohol) cenderung memiliki perut yang buncit bahkan gemuk. Itu disebabkan karena alkohol dapat menyimpan lemak dalam tubuh lebih lama. Alkohol sangat cepat diserap oleh lambung dan usus kecil lalu mengirimnya ke otak dan hati. Nah, saat berada di hati inilah lemak terbentuk. Lemak disimpan dalam tubuh yang menyebabkan Anda mengalami kenaikan berat badan.
Timesofindia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan