Suara.com - Gondok merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan keterbelakangan mental bagi penderitanya. Penyebabnya adalah kekurangan hormon tiroid yang terjadi, karena kurangnya konsumsi yodium.
Menurut Profesor Dr dr Ahmad Rudijanto selaku Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), gondok juga bisa dialami oleh bayi yang baru lahir. Pada bayi, hal ini disebabkan adanya kelainan pada kelenjar tiroid atau dikenal dengan sebutan hipotiroid kongenital.
Bayi yang mengidap gangguan tiroid sejak lahir bisa mengalami hambatan tumbuh kembang yang mempengaruhi kecerdasannya.
"Fungsi hormon tiroid untuk pertumbuhan otak, tulang, dan otot anak. Kalau kekurangan bisa terjadi semua gangguan pada organ-organ ini," kata dr Rudijanto pada 'Pekan Peduli Tiroid Internasional 2015' di Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2015).
Padahal, menurut dr Rudijanto, hipotiroid kongenital bisa dicegah saat bayi dalam kandungan. Ibu hamil dan ibu menyusui sebaiknya mengonsumsi garam beryodium sebanyak 200 mikrogram sehari berdasarkan anjuran WHO.
"Cara mencegahnya sangat mudah kok. Ibu hamil jangan sampai kekurangan yodium yang bisa didapat dari konsumsi ikan laut dan garam beryodium," imbuhnya.
Setelah melahirkan, ibu disarankan untuk memeriksakan kondisi tiroid anaknya setelah tiga sampai lima hari kelahiran.
"Kalau lahir ketauan hipotiroid langsung diobati, itu masih bisa menyelamatkan otak yang sejak dalam kandungan agak terganggu. Makanya dicanangkan deteksi dini hipotiroid pada bayi lahir setelah umur 4-5 hari harus dicek," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja