Suara.com - Tidur adalah sebuah rahmat. Tetapi bagaimana jika suatu hari tiba-tiba tidur menjadi sesuatu yang mengerikan, di mana seseorang dihantui mimpi buruk yang ia tak bisa bangun darinya.
Ini yang dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah hypnophobia, atau ketakutan jatuh tertidur. Bahkan hanya memikirkan tidur sudah mampu membuatnya panik.
Hypnophobia adalah untuk takut untuk tidur. Ini adalah salah satu fobia yang paling spesifik, sensitif dan sulit dipahami. Kasus ini sangat jarang, tapi sangat mempengaruhi kesehatan fisik
dan psikologis penderitanya.
"Ini mengubah semua kehidupan saya. Saya mencoba untuk menghindari tidur dengan segala cara karena takut mati-karena serangan jantung atau kecelakaan fatal," ujar Alex, salah seorang penderita Hypnopobia.
Ia menambahkan, setelah semalaman berjuang untuk tidak jatuh tertidur, keesokan harinya ia akan merasa benar-benar tidak berdaya dan putus asa. Kelelahan fisik dan psikologis ini benar-benar menyiksa Setiap detail kecil dari kehidupan sehari-harinya. Dan kondis seperti ini akan sulit dipahami oleh orang normal.
Alex menambahkan gangguan ini dimulai dengan cedera vermian (cedera otak yang menyebabkan hilangnya keseimbangan dan pusing) pada satu malam di bulan Agustus 2010.
"Saat itu saya sedang makan malam dan menonton televisi, tiba-tiba saya kehilangan kesadaran selama beberapa detik. Saya jatuh dari sofa, segera setelah sadar saya segera ke rumah sakit," tambahnya.
Awalnya, dokter mengira Alex mengalami "mania" atau sesuatu yang "diciptakan." Psikiater dan dokter mendiagnosanya dengan "hipokondria dan masalah psikosomatik." Tetapi ternyata itu adalah titik awal dari hypnophobia yang dia derita.
Ia pergi ke banyak rumah sakit umum dan swasta dan dokter untuk menjalani serangkaian tes. Saya mendapat semua jenis diagnosis, ada yang mengatakan saya menderita kanker, tumor otak lain, gangguan telinga yang membuatnya muak.
Semua diagnosa yang bertentangan itu, ujarnya, menciptakan ketakutan bahwa sesuatu bisa terjadi pada saya kapan saja. Perlu diingat bahwa proses yang sulit ini memakan waktu hampir dua tahun, di mana saya mengalami pusing permanen, vertigo dan sakit kepala parah, selain masalah tidur. Secara bertahap, ketakutannya meningkat.
"Aku mulai takut tidur dan berpikir bahwa saya menderita penyakit serius," ujarnya. (vice.com)
Berita Terkait
-
7 Jenis Insomnia yang Jarang Diketahui, Penyebab dan Cara Mengatasinya
-
Takut Anak Alami Night Terror? IDAI: Tak Perlu Obat, Ini Solusinya
-
Gangguan Tidur pada Anak, IDAI Peringatkan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
-
Kenali Penyebab Gangguan Tidur, IDI Kota Semarang Berikan Informasi Pengobatan
-
Waspada! Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Demensia, Wanita Paling Rentan
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri