Suara.com - Menonton video kucing melalui internet ternyata tak hanya bisa menghibur Anda, tapi menurut sebuah penelitian terbaru, kegiatan ini juga bisa meningkatkan energi dan emosi positif dalam diri Anda.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti dari Indiana University melibatkan 7000 responden yang diminta menonton video kucing lalu dianalisis bagaimana kegiatan itu mempengaruhi suasana hati mereka.
"Beberapa orang mungkin berpikir menonton video kucing melalui internet bukan hal yang serius untuk dijadikan topik penelitian tapi kenyataannya kegiatan ini sangat populer dilakukan orang," kata asisten profesor Jessica Gall Myrick seperti dilansir laman Zeenews.
Data menunjukkan bahwa lebih dari dua juta video kucing diunggah ke laman YouTube pada 2014 dan ditonton oleh lebih dari 26 miliar pasang mata.
Dalam penelitian ini, Myrick menyebut bahwa biasanya orang menonton video kucing melalui laman Facebook, YouTube dan BuzzFeed.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 36 persen responden menggambarkan diri mereka sebagai pecinta kucing. Sementara 60 persennya mengaku mencintai kucing dan anjing. Usai menonton video kucing ini, responden merasa lebih energik dan berpikiran positif dalam menjalani hari.
Bahkan mereka yang memiliki tingkat emosi yang tak stabil mengaku lebih rileks, bahagia dan bersemangat.
"Para responden umumnya melihat video kucing di tempat kerja atau sembari belajar. Efeknya pun langsung terbukti usai menonton video tersebut," imbuh Myrick.
Berita Terkait
-
Mengapa Kucing dan Anjing Makan Rumput? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
Mengapa Kucing Lebih Sering Mengeong ke Pemilik Pria?
-
Dari Warung Gelap Jadi Regulasi Ketat: Mengapa Jakarta Melarang Konsumsi Anjing dan Kucing?
-
5 Tips Ampuh Mengusir Kucing Liar dan Gak Balik Lagi, Jangan Disakiti!
-
Pergub Sudah Berlaku, Pramono Anung Siap Tindak Tegas Pedagang Daging Kucing dan Anjing
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan