Suara.com - Kondisi berbeda-beda yang dialami setiap penderita menyulitkan seseorang untuk mengenali gejala stroke. Belum lagi kurangnya pemahaman masyarakat awam terhadap gejala stroke membuat penderita terlambat mendapat penanganan yang mengakibatkan kecacatan dan tak jarang berujung pada kematian.
Untuk mengetahui apakah seseorang berisiko terkena stroke, deteksi dini menjadi langkah paling tepat sekaligus sebagai tindakan pencegahan. Salah satu pemeriksaan yang bisa mendeteksi risiko stroke adalah MRA (Magnetic Resonance Angiography).
Menurut dokter spesialis saraf Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Rubiana Nurhayati, metode MRA menggunakan teknologi pencitraan resolusi tinggi MRI 3T Skyra sehingga dapat memberikan gambaran struktur pembuluh darah arteri dan vena pada otak lebih terperinci.
"Melalui pemeriksaan MRA, faktor risiko stroke dapat diketahui lebih dini karena MRA bisa mendeteksi penyempitan atau pengerasan dan kelainan pembuluh darah sebagai penyebab stroke," jelasnya di Jakarta, belum lama ini.
Sementara itu, Dokter Spesialis Radiologi RSPI, Andi Darwis menambahkan bahwa metode ini lebih aman. Ini dikarenakan tidak menggunakan radiasi sinar X yang bersifat karsinogenik atau memicu timbulnya sel kanker.
"MRA adalah teknik pemeriksaan non invasive sehingga tidak menggunakan radiasi sinar X. Aman untuk pasien terutama bagi ibu hamil," imbuhnya.
Pemeriksaan MRA juga dapat membantu dokter lebih tepat dalam mengevaluasi fungsi dan struktur pembuluh darah sebelum pasien mengalami keluhan.
"Hasil MRA memberikan solusi yang cukup baik dan bermanfaat untuk menghasilkan pencitraan pembuluh darah otak lebih rinci dibanding tes diagnostik lain," sambung Andi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?