Suara.com - Hati-hati bagi Anda yang gemar berenang, sebab di air kolam renang maupun air tawar rentan terdapat bakteri atau kuman bahkan amuba berbahaya yang bisa berakibat fatal bagi manusia.
Ini pula yang dialami oleh seorang perempuan berinisial W di California, Amerika Serikat (AS). Ia meninggal setelah otaknya digerogoti amuba.
Seperti yang dilansir Daily Mail, mulanya perempuan itu mengeluh sakit kepala dan muntah. Setelah diselidiki oleh pihak dokter, pasien tersebut ternyata mengalami infeksi otak, karena digerogoti amuba.
Pejabat Departemen Kesehatan California, Richard Johson menjelaskan bahwa mulanya W terbangun dari tidur siang pada 16 Juni lalu dan mengeluh sakit kepala, mual dan muntah. Tak lama berselang, kondisinya semakin memburuk dan ia mengalami serangan jantung hingga meninggal.
Oleh dokter yang menangani, W didiagnosis mengalami Primary Amoebic Meningoencephalitis (PAM), di mana amuba Naegleria Fowleri menggerogoti otaknya sehingga menimbulkan infeksi hingga menyebabkan kematian.
"Perempuan ini terinfeksi amuba yang biasanya ditemukan di tanah, air tawar, atau air kolam renang. Amuba biasanya langsung menyerang jaringan organ," ujar Johson.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa penyakit ini tidak menular, namun tingkat kematian apabila terinfeksi amuba hampir mencapai 100 persen.
"Langkah kami selanjutnya adalah memeriksa lokasi apa saja yang mungkin berisiko sebagai tempat berkembangnya amuba ini," imbuh Johnson.
Beranjak dari kasus tersebut ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas dengan air yang tak jelas sumbernya. Johnson juga meyebut bahwa amuba ini menginfeksi manusia melalui mulut dan hidung.
Menurut data dari US Centers for Disease Controls and Prevention, selama 10 tahun terakhir telah ditemukan 35 kasus infeksi amuba di AS. Sebanyak 31 kasus di antaranya terinfeksi usai berenang di kolam renang umum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis