Suara.com - Masyarakat khususnya kaum Hawa baru saja dibuat resah dengan temuan YLKI terhadap produk pembalut dan pantyliner yang disinyalir mengandung zat kimia klorin. Dalam paparannya, peneliti YLKI, Arum Dinta menjelaskan bahwa penggunaan pembalut mengandung klorin bisa menganggu kesehatan organ intim perempuan seperti iritasi, keputihan, gatal-gatal hingga kanker.
Lalu apa sebenarnya klorin itu? Menurut Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Maura Linda Sitanggang, senyawa klorin merupakan bahan pemutih yang biasa digunakan dalam proses produksi pembalut. Dalam kehidupan sehari-hari klorin juga biasa ditemukan dalam air bersih, air kolam renang, bahkan garam sekalipun.
"Pada proses produksinya pembalut wanita yang berasal dari selulosa dilakukan proses pemutihan. Ada dua metode pemutihan yang sesuai dengan pedoman FDA (BPOM Amerika), salah satunya menggunakan senyawa klorin tapi tidak mengandung elemen gas klorin. Yang berbahaya gas klorin," kata Linda dalam temu media di Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Kedua jenis metode pemutihan tersebut antara lain, Elemental Chlorine Free (ECF) Bleaching, yaitu pemutihan dengan tidak menggunakan elemen gas klorin, tetapi menggunakan senyawa klorin. Kemudian,Totally Chlorine Free (TCF) Bleaching, yaitu pemutihan yang tidak menggunakan senyawa klorin, melainkan hidrogen peroksida. Kedua metode ini dinyatakan aman digunakan dan bebas dioxine.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa gas klorin dalam suhu pemanasan yang tinggi dapat melepaskan senyawa dioxine yang bersifat karsinogenik. Zat inilah yang dikhawatirkan dapat memicu iritasi hingga kanker dalam jangka panjang.
"Senyawa kimia dioxin larut dalam lemak dan dapat bertahan dalam tubuh. Namun pelepasan dioxine pada gas klorin juga baru terjadi melalui proses penguapan dengan suhu sangat tinggi, yaitu 446,5 derajat celsius," imbuhnya.
Linda juga memastikan semua produk pembalut yang memiliki izin edar telah melalui sederet uji evaluasi sehingga tidak mengandung gas klorin bahkan dioxine.
"FDA tidak menentukan batas aman pemakaian klorin sehingga merk yang beredar memang sudah memenuhi syarat dengan batas ambang lemah," pungkasnya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Kemenkes: Dioxine pada Pembalut Lebih Bahaya Dibanding Klorin
Anak Korban Gergaji Tangan Sudah Alami Kekerasan Selama 6 Tahun
Umrah, Wajah Laudya Bella Terbakar
Tak Merasa Membunuh Angeline, Margaret Keukeuh Tolak Tandatangan
Pakai Mukena, Bella Sophie Malah Dicaci
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!