Suara.com - Serius atau ringan, nyeri di beberapa bagian tubuh hanya bisa diketahui pasti penyebabnya jika ditangani langsung oleh dokter. Sebaiknya Anda tak mengabaikan beberapa jenis nyeri berikut, karena bisa jadi memerlukan penanganan yang serius.
Apa saja? Berikut ulasannya seperti dilansir Times of India.
1. Nyeri di dada
Nyeri di bagian dada bisa menjadi kemungkinan besar bahwa Anda memiliki gangguan pada sistem kardiovaskular. Tapi selain itu, nyeri di bagian dada bisa juga mengindikasikan berbagai masalah pencernaan seperti nyeri lambung, stres, hingga demam. Namun yang perlu Anda catat, jika mengalami nyeri dada disertai nyeri di bagian rahang, atau bahu sebelah kiri segera kunjungi dokter, karena merupakan salah satu gejala serangan jantung.
2. Sakit kepala
Tuntutan pekerjaan yang tak ada habisnya, dan sederet masalah lain yang menguras pikiran Anda bisa menjadi penyebab munculnya sakit kepala. Tapi apa Anda tahu bahwa rasa nyeri di bagian kepala bisa menjadi petunjuk adanya tumor atau perdarahan di otak? Cara terbaik untuk mencegah risiko terburuk dari sakit kepala adalah memeriksakannya ke dokter.
3. Nyeri di bagian punggung bawah
Sakit di bagian punggung memang bisa disebabkan, karena beban kerja yang terlalu berat. Tapi pernahkah Anda terpikir bahwa rasa sakit di bagian tersebut juga bisa menjadi tanda adanya masalah di dinding pembuluh yang bisa menyebabkan masalah angin duduk yang mirip dengan serangan jantung. Salah satu golongan yang rentan mengalami masalah ini adalah mereka yang memiliki riwayat darah tinggi, perokok aktif dan diabetesi.
4. Nyeri perut
Nyeri yang teramat sangat di bagian perut bisa jadi tanda adanya masalah usus buntu. Tapi jangan terlalu panik, karena nyeri di perut juga bisa jadi petunjuk Anda terkena maag. Untuk diagnosis lebih tepatnya segera kunjungi dokter jika mengalami nyeri perut.
5. Sensasi terbakar di bagian kaki
Jika kaki sering mengalami sensasi terbakar secara tiba-tiba bisa jadi tanda Anda terkena gigitan nyamuk jahat di musim penghujan. Tetapi menurut American Diabetes Association, gejala nyeri ini bisa jadi tanda awal penyakit neuropati perifer atau kerusakan sistem saraf tepi. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami keluhan ini.
Tag
Berita Terkait
-
Sinyorita Esperanza Kembali Berjalan Normal Setelah Patah Tulang: Tapi...
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Nggak Perlu Obat! 6 Pose Yoga Ini Bikin Nyeri Haid Hilang dan Perut Gak Kram
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
7 Gejala Nyeri Sendi yang Sering Diabaikan, Waspada Sejak Usia 30-an
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter