Suara.com - Menjadi seseorang yang perfeksionis ternyata tak selamanya baik. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan tim peneliti dari York St. John University justru menunjukkan bahwa perfeksionis bisa memicu timbulnya stres hingga beragam masalah kesehatan yang serius.
"Orang yang perfeksionis cenderung dibayangi dengan kekhawatiran mengenai performa kerjanya. Hal ini bisa memicu stres sehingga membuat pelakunya kelelahan dan mengabaikan perasaan orang lain," kata peneliti Andrew Hill, seorang asisten profesor di bidang psikologi olahraga.
Akibatnya, lanjut Hill, sifat perfeksionis ini bisa memperburuk hubungan seseorang dengan rekan kerja atau sahabatnya. Tak hanya itu, sifat ini, juga berpotensi menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan seperti depresi, kehilangan selera makan, kelaparan hingga kematian dini.
"Setiap kesalahan dianggap sebagai suatu bencana oleh mereka yang perfeksionis," imbuhnya.
Lebih lanjut Hill menambahkan, seorang siswa yang tekun belajar akan mendapatkan nilai yang bagus sebagai hasil dari jerih payahnya. Sementara mereka, para pekerja yang perfeksionis bisa saja tidak mendapat imbalan apapun sehingga membuat mereka kelelahan hingga menderita depresi.
"Orang-orang perlu belajar untuk menerima kesalahan orang lain dan memaafkannya," imbuh Hill.
Untuk mendapatkan temuan ini peneliti menganalisis 43 penelitan sebelumnya selama lebih dari 20 tahun. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental