Suara.com - Ada anggapan bahwa menjalani diet yoyo bisa memicu kanker. Ternyata anggapan ini dibantah oleh sebuah penelitian terkini yang menyebutkan bahwa tidak ada hubungan antara siklus naik turun berat badan dengan risiko kanker secara keseluruhan.
"Berat badan yang naik dan turun secara fluktuatif dan menyebabkan kanker itu hanya mitos. Lebih baik mereka fokus untuk menurunkan berat badan mereka," kata Victoria Stevens, kepala peneliti dan direktur strategik di laboratorium American Cancer Society.
Untuk mendapatkan temuan ini, Stevens dan tim melibatkan 132 ribu lelaki dan perempuan selama 17 tahun periode penelitian.
Oleh peneliti, responden diminta untuk menjelaskan usaha mereka dalam menurunkan berat badan hingga kemudian naik kembali. Ternyata, peneliti menemukan bahwa 57 persen responden perempuan dan 43 persen responden laki-laki mengalami kejadian diet yo-yo. Untuk mengetahui hubungannya dengan kasus kanker, peneliti lantas membandingkan kejadian kanker pada mereka yang diet yoyo.
"Tidak ada hubungan antara kejadian kanker dengan penurunan berat badan. Yang jelas, Anda hanya perlu fokus untuk menurunkan berat badan meski ada kemungkinan untuk meningkat kembali jika tak dikontrol," imbuh Stevens. (Zeenews)
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Aktivis Delpedro di Rutan: Berat Badan Turun Drastis, Akses Menulis Dibatasi
-
Momen Emosional Angelina Jolie, Nangis di Depan Publik Kenang Pesan Ibunya Soal Kanker
-
Intermittent Fasting: Diet Populer dengan Manfaat dan Risiko Kesehatan
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Erika Carlina Ungkap Rahasia Tubuh Langsing dan Bebas Stretch Mark Pasca Melahirkan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental