Suara.com - Sebuah studi terkini menunjukkan bahwa bayi tabung mengalami peningkatan risiko masalah pencernaan kronis. Hal ini terungkap melalui sebuah penelitian yang dilakukan tim dari St. John of God Hospital di Regensburg, Jerman.
Peneliti menemukan bahwa bayi yang dilahirkan melalui program bayi tabung, tiga kali lebih mungkin mengidap GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
GERD adalah penyakit yang timbul akibat ada reflux (aliran membalik) isi lambung ke esofagus (pipa saluran pencernaan). Seseorang yang mengidap GERD bisa saja mengalami gangguan pada organ tubuh lain seperti paru-paru, tenggorokan, gigi, hingga memicu kanker.
Untuk mendapatkan temuan ini peneliti melibatkan 156 ibu yang memiliki bayi melalui program IVF atau bayi tabung. Temuan menunjukkan bahwa angka kejadian GERD pada bayi tabung sebesar 13.5 persen sedangkan pada bayi klahir normal hanya sekitar 4.5 persen.
Sayangnya peneliti tidak bisa menjelaskan lebih detil mengapa bayi tabung lebih rentan mengembangkan GERD dibanding bayi lahir normal. Peneliti menjelaskan bahwa hal ini bisa saja disebabkan oleh konsumsi obat-obatan selama proses IVF dan faktor psikologis selama kehamilan seperti stres, depresi dan khawatir berlebihan.
"Kami benar-benar harus menyelidiki bagaimana bisa mencegah potensi GERD pada bayi terutama dari bumil yang memiliki buah hati melalui program bayi tabung," kata Oliver Pech selaku peneliti utama. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak