Tak semua makanan baik untuk dikonsumsi. Ini bukan karena jenisnya sehingga tak aman dikonsumsi tapi justru karena zat tambahan yang ditambahkan atau tak sengaja terbawa karena proses tertentu.
Menurut laman Prevention, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi karena kandungan di dalamnya yang bisa berdampak buruk bagi tubuh. Apa saja makanan tersebut? Ini daftarnya:
5. Pemanis buatan
Berbagai jenis makanan dan minuman tidak lepas dari pemanis buatan. Memang rasanya nikmat saat di lidah, namun saat diproses dalam tubuh akan berdampak pada gangguan kesehatan.
Gula yang berasal dari pemanis buatan, bisa membuat tekanan darah menjadi tinggi. Maria Rodale, CEO dari Ridale Inc mengatakan bahwa pemanis buatan yang berasal dari bahan non-organik, dan kadang rasanya begitu kuat sehingga dapat menyebabkan segala macam konsekuensi kesehatan dalam jangka pendek.
Solusi: Ganti pemanis buatan itu dengan gula alami dan memiliki gizi dan vitamin yang baik untuk tubuh, seperti madu dan sirup maple.
6. Kecambah
Menurut Doug Powell, profesor dalam bidang keamanan pangan di Kansas State University, setidaknya ada 40 jenis wabah besar penyakit bawaan selama 20 penyakit yang berasal dari makanan olahan berbahan kecambah. Ini karena ditemukan bakteri salmonella, E. coli, dan Listeria. Bakteri-bakteri ini sangat mudah berkembang biak di biji (kecambah) karena biji memiliki kelembaban yang tinggi.
Solusi: Jangan pernah mengonsumsi kecambah dalam keadaan mentah. Memasak hingga matang adalah cara efektif membunuh bakteri mematikan yang dapat merusak kesehatan yang hidup dalam kecambah.
7. Perasa mentega
Diacetyl, bahan kimia yang digunakan sebagai mentega penyedap, biasa menjadi 'kawan' dalam membuat popcorn. Tidak sedikit pekerja pabrik yang menggunakan mentega jenis ini dalam membuatan popcorn mengalami gangguan kesehatan pada paru-parunya. Tentu Anda tidak ingin menjadi korban popcorn yang mungkin sering sekali dinikmati sebagai pendamping saat menonton film.
Solusi: Buatlah popcorn sendiri dengan menggunakan mentega yang terjamin.
8. Es krim sundae
Ini adalah jenis es krim yang selalu ada dan disediakan oleh banyak restoran, terutama tempat makan cepat saji yang terkenal. Bahan yang digunakan dalam pembuatan es krim ini normal seperti susu, gula, dan vanili, namun yang membuat tidak baik untuk kesehatan adalah penggunaan sirup jagung, karet selulosa, dan minyak sayur. Bahan-bahan itu tidak saja membuat konsumennya menjadi 'kecanduan' tapi juga tidak sehat karena bahan yang berasal dari rekayasa genetika.
Solusi: Agar Anda dapat menikmati dinginnya es krim dengan tidak dibuntuti risiko penyakit yang berbahaya, lebih selektif dalam memilih es krim dengan melihat komposisinya. Atau buat es krim sendiri yang bahannya lebih terjamin. (Prevention)
Berita Terkait
-
6 Makanan Terbaik untuk Perkembangan Otak Anak, Dokter Ungkap Rahasianya
-
Nana Mirdad dan William Wongso: Meramu Makanan Sehat Nusantara Tanpa Kehilangan Rasa
-
Rambut Rontok? Konsumsi 8 Makanan Ini untuk Rambut Sehat dan Kuat!
-
Bukan Sekadar Obat, Ini 7 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Prostat Menurut Sains
-
Tak Lagi Fokus Berakting, Nicky Tirta Tekuni Dunia Chef Demi Edukasi Ibu-Ibu Lawan Hoaks Kuliner
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis