Suara.com - Warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mulai dilanda Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat udara berdebu dan kabut asap.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Diah R Praswasti, di Banjarmasin, Minggu (6/9/2015), mengakui bahwa banyak warganya yang datang ke puskesmas karena keluhan sekit bernapas hingga jumlahnya di atas lima ribu orang per bulan, hingga Agustus tadi.
Dikatakan dia, sebanyak 26 puskesmas di Banjarmasin telah melayani banyak pasien dengan kasus ISPA, ini terjadi dari Januari hingga Juli yang menunjukkan kasus sangat tinggi.
Diah menyebutkan, dari Januari kasus ISPA sebanyak 6.415 kasus, Februari 10.616 kasus, Maret 7.739 kasus, April 7.530 kasus, Mei 8.381 kasus, Juni 6.777, dan Juli 5.884 kasus.
Sedangkan Agustus dan September masih di data, kemungkinan lebih tinggi dari bulan sebelumnya, sebab kabut asap akibat kebakaran hutan sudah mulai melanda daerah ini," ujarnya.
Menurut dia, meski sudah terjadi banyak kasus ISPA yang melanda warga daerah ini dalam beberapa bulan, tetapi target atau perkiraan kasus ISPA per bulan nya kurang lebih 40 ribu (40 persen sampai dengan 60 persen dari kunjungan pasien di puskesmas).
Jadi, angka kejadian kasus ISPA saat ini masih jauh di bawah perkiraan angka kejadian kasus per bulannya.
Ditegaskan Diah, upaya yang sudah dilaksanakan Dinas kesehatan bersama 26 Puskesmas, yaitu, melaksanakan kegiatan promotif, preventif, meningkatkan deteksi dini kasus ISPA di puskesmas.
Selanjutnya, ucap Diah, melaksanakan pertemuan kemitraan P2ISPA yang dilaksanakan di 26 puskesmas dengan mengundang lintas sektor terkait seperti pengelola PAUD, guru TK, orang tua bayi atau balita, kader dan tokoh masyarakat.
Diharapkan, ujar dia, melalui media massa juga dapat mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membawa anak-anak keluar rumah khususnya pada saat kabut asap dan apabila terpaksa keluar rumah, sebaiknya menggunakan masker atau penutup mulut. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!