Suara.com - Partai Demokrat mengritik penanganan kabut asap yang dilakukan Pemerintah. Syarif Hasan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, menyatakan bahwa penanganan kabut asap era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih baik ketimbang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pemerintah yang sekarang telat mengurusi kasus kabut asap," kata Syarif di gedung Partai Demokrat, jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (6/9/2105).
Pemerintahan era SBY, lanjut Syarif, memiliki cara kerja yang baik dalam mengatasi kabut asap di Sumatera dan Kalimantan. Sehingga, persoalan asap tidak sampai berlarut seperti saat ini.
"Kami sudah mempunyai cara kerja dalam mengatasi masalah kabut asap di Sumatera dan Kalimantan," ujarnya.
Meski mengritik, Syarif mengatakan bahwa pihaknya siap membantu Pemerintah dalam menangani masalah kabut. Pemerintah, harus cepat mengatasi persoalan ini agar tidak efek buruk kabut asap tidak merambat.
"Kami siap bantu, kami juga sudah punya cara kerjanya, kalo mau dipake ya sukur, kalo nggak juga nggak apa-apa," katanya.
"Persoalan kabut asap bisa mengakibatkan banyak masalah, mulai dari lingkungan, kesehatan, sosial, pendidikan, dan ekonomi," ujarnya. (Nur Habibie)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama