Suara.com - Air susu ibu (ASI) selama ini dikenal sebagai makanan terbaik bagi bayi. Tak hanya berguna untuk menunjang tumbuh kembangnya, ASI juga bisa mengurangi risiko autisme pada bayi yang memiliki kecenderungan genetik.
Hal ini terungkap melalui sebuah penelitian yang dipimpin oleh Kathleen Krol dari Max Planck Institute for Human Cognitive Brain Science di Leipzig, Jerman.
Untuk mendapatkan temuan ini Krol dan rekan peneliti lainnya menganalisis 98 bayi yang berusia tujuh bulan setengah dan mewarisi gen CD38 yang berpotensi mengalami autisme. Seperti diketahui, penyandang autisme memiliki kelemahan dalam memberikan perhatian ke orang lain.
Penelitian yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences ini menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI lebih lama memfokuskan perhatiannya pada gambar yang 'bahagia' dibanding yang memiliki unsur 'kemarahan'.
Peneliti pun menyimpulkan bahwa ASI dapat meningkatkan sensitivitas emosi bayi meski penulis menekankan belum ada bukti kuat bahwa ASI dapat menghilangkan risiko autisme.
"Kami menemukan bahwa ASI dapat membuat bayi dengan gen autisme meningkat sensitivitasnya atau dalam artian dapat mengurangi risiko, namun bukan meniadakan sama sekali," kata Krol. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat