Suara.com - Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di berbagai daerah yang terkena dampak kabut asap terus meningkat.
Berdasarkan laporan Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kemenkes RI pada Selasa (6/10/2015), tingkat ISPU di empat provinsi yang terkena dampak kabut asap berada di taraf berbahaya.
Provinsi Riau misalnya memiliki tingkat ISPU 395.63 ugram/m3, Jambi sebesar 585.27 ugram/m3, Sumatera Selatan mencapai 880.85 ugram/m3, dan Kalimantan Tengah sebesar 763.09 ugram/m3. Padahal tingkat ISPU yang termasuk kategori normal atau berisi udara sehat jika dihirup berada pada rentang 0-50.
Paparan udara yang tergolong berbahaya ini tentu mengakibatkan berbagai masalah kesehatan salah satunya adalah iritasi mata.
Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek mengatakan bahwa udara yang tercemar asap memang bisa menyebabkan iritasi yang berujung pada kerusakan mata. Namun mata memiliki kemampuan untuk melindungi dari paparan benda asing.
"Mata itu memiliki kelopak yang dapat melindungi kalau ada benda asing seperti debu yang masuk. Jadi mata langsung kedip. Nah asap ini kalau masuk ke mata bisa melukai mukosa dan kornea karena mata kering. Saya berharap iritasi sekejap tidak sampai merusak sel gobletnya," katanya pada temu media di Jakarta, Selasa (6/10/2015).
Selain karena paparan asap, lanjut Menkes Nila, sel goblet juga bisa rusak pada kondisi tertentu seperti udara yang terlalu panas, paparan AC yang berlebihan atau pada orang yang lanjut usia.
"Yang bisa kita lakukan adalah mencegah mata agar tidak kering dan tetap basah. Misalnya dengan meneteskan air mata buatan (obat tetes mata) dan menggunakan kacamata. Kalau tidak perlu ya tidak usah keluar ruangan," imbuhnya.
Menkes Nila menegaskan bahwa keluhan pada mata karena kabut asap tak banyak terjadi. Namun, jika terpapar kabut asap terus menerus tentunya bisa berdampak buruk bagi kesehatan mata.
"Iritasi mata jangan diabaikan. Masyarakat harus menjaga kesehatan mata dari paparan kabut asap ini," pungkas Menkes Nila.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental