Suara.com - Tanya:
Selamat siang Dokter,
Saya baru saja melakukan medical check-up tahunan, dan hasilnya adalah sebagai berikut: LED 26 SGOT 51 SGPT 116. Saya juga dianjurkan untuk periksa HBsAg, HBeAg dan serologi. Mohon penjelasan Dokter untuk istilah-istilah tersebut serta batasan (spek) yang normal. Terima kasih.
Johnny Rismoyo
Jawab:
Halo Johnny,
Dari hasil yang telah Anda katakan, ketiganya termasuk batasan yang tinggi (lebih dari normal). Adanya peningkatan dari SGOT/SGPT mengindikasikan bahwa fungsi hati (hepar) Anda sedang terganggu.
Biasanya hal ini disebabkan oleh adanya suatu virus tertentu, sehingga dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti yang Anda sebutkan di atas.
Fungsi pemeriksaan HbsAg adalah untuk mengetahui apakah pasien merupakan penderita hepatitis B, yang ditandai dengan HBsAg positif, sedangkan fungsi pemeriksaan HBeAg adalah untuk mengetahui apakah adanya replika virus dalam hepatosit (sel hati).
HBeAg berkaitan erat dengan HBV DNA, yaitu DNA virus Hepatitis B. Pada beberapa kasus, ada yang nilai HBeAg-nya negatif, namun bukan pertanda mutlak bahwa yang bersangkutan tidak memiliki virus, misalnya pada penderita Hepatitis B yang mengalami mutasi.
Jika pada pemeriksaan selama lebih dari 6 bulan berturut-turut pasien memiliki HBsAg positif, maka pasien dikategorikan penderita hepatitis B kronis. Dan jika pada pemeriksaan muncul antibodi HBs atau anti-HBs, maka artinya pasien sedang dalam masa penyembuhan infeksi.
Saran saya, ada baiknya setelah Anda melakukan pemeriksaan di atas, segeralah untuk menemui dokter Anda agar segera dilakukan pengobatan yang tepat.
Dijawab dr. Deffy Leksani Anggar Sari
Sumber: www.meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa