Suara.com - Pada sebagian orang produksi keringat yang berlebihan kerap memicu bau badan tak sedap. Tentu saja hal ini sangat mengganggu orang-orang di sekitar, yang terkadang membuat mereka enggan terlalu dekat dengan kita.
Lalu apa yang memicu bau badan tak sedap ini?
Menurut dr Grace Tumbelaka SpKO, bau badan terjadi karena bakteri pada kulit memecah zat dalam keringat yang berupa lemak dan protein.
"Keringat diproduksi oleh dua kelenjar yakni apokrin dan deperrin. Selain mengeluarkan cairan dan elektrolit, kelenjar ini juga mengeluarkan lemak dan protein yang menjadi sasaran empuk bakteri. Hal ini yang memicu bau tak sedap," ujarnya pada peluncuran Rexona MotionSense di Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Namun tak semua orang yang memiliki produksi keringat berlebih menimbulkan bau tak sedap. Umumnya, bau akan muncul tergantung pada tingkat higienitas seseorang.
"Misalnya kalau orang itu nggak bersih dan komposisi lemak dalam tubuhnya banyak, mungkin bau keringatnya nggak sedap. Sebaliknya, kalau orangnya menjaga kebersihan tubuh, tapi lemak dalam tubuhnya banyak, bau badannya pasti nggak akan muncul," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!