Suara.com - Ada banyak alasan mengapa orang berbohong, entah berbohong untuk mencari keuntungan atau menyelamatkan diri sendiri, tapi ada juga yang beralasan berbohong untuk kebaikan.
Apapun alasannya tetap saja berbohong kan namanya? Dan, tahukah Anda bahwa berbohong, ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa dalam satu minggu rata-rata seseorang bisa mengucapkan 11 kebohongan. Padahal akibat perbuatannya itu, orang yang berbohong berisiko terkena beberapa penyakit.
Seperti dilansir dari healthmeup, beberapa gangguan kesehatan atau penyakit yang bisa muncul gara-gara sering berbohong adalah sakit punggung, sakit kepala, depresi, pilek, kekebalan tubuh menurun, kecanduan yang tak sehat, meningkatkan risiko obesitas dan kanker.
Selain dampak tersebut, tubuh sebenarnya secara alami telah memiliki alarm yang bisa mendeteksi apakah seseorang sedang berbohong atau tidak. Alarm itu berupa tekanan yang muncul secara perlahan dan bisa membuat seseorang stres, lalu akan muncul keringat dingin.
Stres ini secara tidak langsung juga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.
Jadi, ketimbang berbohong sebaiknya memang mengatakan hal yang sebenarnya meski bisa membuat orang lain marah atau kecewa. Ibaratnya itu seperti pil pahit yang menyehatkan tubuh, ketimbang memilih berbohong yang kesannya terdengar manis, tapi justru bisa menimbulkan banyak penyakit.
Berita Terkait
-
Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?
-
Shin Tae-yong Sebut Ada Exco PSSI Ngarang Cerita, Inikah Sosoknya?
-
Rahasia Udara Bersih di Tengah Polusi yang Buruk Bagi Kesehatan
-
Momen Jokowi dan Gibran Akui Ogah Ikut Pemilu Viral Lagi, Publik Nyinyir: Jago Berbohong!
-
Catlovers & Doglovers Wajib Tahu: Tips Tidur Sehat Dengan Hewan Peliharaan Kesayangan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia