Suara.com - Kondisi cemas dan takut dalam menghadapi sesuatu seringkali sulit dibedakan. Padahal, antara cemas dan takut memiliki fase yang berbeda dalam gangguan kesehatan jiwa.
Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, dr. Danardi Sosrosumihardji, SpKJ(K) menjelaskan bahwa cemas tergolong dalam patologi, sementara takut termasuk fisiologi sementara.
"Kalau cemas itu khawatir yang berlebihan, padahal sesuatu yang dikhawatirkan belum tentu terjadi. Jadi belum terjadi sudah ada gejala jantung berdebar, keringat dingin, bahkan sampai sakit kepala," ujarnya pada Pfizer Press Circle di Jakarta, Rabu (11/11/2015).
Sedangkan ketakutan, lanjut Danardi, terjadi ketika seseorang sedang menghadapi suatu kondisi yang membuatnya menderita. Ia mencontohkan, jika seseorang sedang berhadapan dengan perampok, gejala fisiologi pada tubuhnya merupakan ketakutan.
"Misalnya ada harimau mengaum didepannya, rasa lemas dan gejala keringat dingin seperti ingin menyelamatkan diri menandakan bahwa ia ketakutan," imbuh Danardi.
Menurutnya, baik cemas atau takut merupakan kondisi normal yang dialami seseorang sehari-hari. Namun yang patut dikhawatirkan ketika seseorang mengalami rasa cemas dan takut secara berlebihan tanpa sebab yang jelas dan berulang.
"Kalau yang sudah tergolong 'gangguan' biasanya ketika seseorang sudah tidak mampu menangani rasa cemasnya. Di kondisi seperti ini sebaiknya Ia mengonsultasikannya ke psikiater," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya