Lelaki asal Prancis, sebut saja Brad memiliki kelainan otak yang sangat langka. Akibat kelainan yang dideritanya ini, Brad tidak bisa mengenali bayangannya sendiri.
Kondisi ini ia sadari ketika merasa ada yang menguntitnya di kamar mandi. Bahkan ketika bercermin, ia merasa melihat orang lain dengan wajah, rambut dan baju yang sama sedang menatapnya balik.
"Brad berbicara dengan orang asing ini dan bingung karena dia tahu banyak tentang dirinya. Bahkan Drad membawakan makanan ke depan cermin untuk dua orang," kata Dr Capucine Diard-Detoeuf dari University Hospital of Tours seperti dikutip dari laman Foxnews.
Hingga akhirnya putri Brad merasa, perilaku ayahnya menjadi aneh dan Ia membawanya ke rumah sakit. Setelah melakukan pemeriksaan dokter yang menangani Brad mengatakan bahwa apa yang dialami pasiennya merupakan gangguan otak yang dikenal dengan sindrom Atypical Capgrass. Pada kondisi ini, pasien merasakan perubahan persepsi tentang dirinya sendiri saat muncul sebagai bayangan di cermin.
Untuk mengurangi halusinasi terhadap bayangannya sendiri, Brad diberi obat antipsikotik dan antianksietas. Setelah dirawat tiga bulan, Brad sudah tidak mengalami keluhan adanya orang asing yang menguntitnya saat bercermin.
Dr Capucine Diard-Detoeuf mengatakan bahwa pasien yang mengalami Capgras memiliki kerusakan di bagian otak untuk jalur 'rahasia' dan 'terbuka' yang berperan untuk menghasilkan rasa keakraban.
"Jika mereka melihat wajah yang familiar tapi tidak merasakan keakraban, keanehan akan terjadi dan ini bisa jadi gejala sindrom Capgrass," ujar Detoeuf. (Foxnews)
Suara.com - BERITA MENARIK LAINNYA:
Punya Wajah Mirip, Dua Lelaki Ini Tak Sengaja Bertemu di Pesawat
Raffi Ahmad Akan Minta Maaf Secara Live
Berita Terkait
-
Menuju Indonesia Bebas Pasung, Kemenko PMK Bentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Nasional
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025: Kesehatan Mental Hak Semua Orang
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: Negara Kuat Dimulai dari Ketenangan Batin Warganya
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara