Suara.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy A Sparringa mengajak masyarakat untuk cerdas dalam memilih obat tradisional dan mewaspadai obat yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO).
"Berdasarkan hasil pengawasan obat tradisional, terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan. Salah satunya adalah adanya obat tradisional yang ditambahkan bahan kimia obat ke dalamnya," ujar Roy dalam acara kampanye minum jamu sehat disela-sela "Car Free Day" (CFD) di Jakarta, Minggu (29/11/2015).
Obat tradisional yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan, malah akan meberikan efek samping yang merugikan kesehatan jika di dalamnya terkandung bahan kimia obat.
Obat tradisional, lanjut dia, merupakan salah satu warisan budaya bangsa kita yang sepatutnya dilestarikan.
"Nenek moyang kita telah menggunakan obat tradisional untuk menjaga dan memelihara kesehatan. Kebiasaan tersebut diwariskan secara turun temurun hingga generasi kita sekarang. Sebagai generasi muda, kita harus terus mempertahankan budaya minum jamu dalam kehidupan kita sehari-hari," jelas dia.
Bentuk sediaan obat tradisional yang dulu hanya dikenal dalam bentuk tradisional seperti rajangan, parem, tapel dan pilis sekarang berkembang menjadi bentuk sediaan yang lebih modern seperti tablet, kapsul atau serbuk instan.
"Sayangnya, kami menemukan beberapa obat tradisional yang mengandung BKO. Oleh karenanya, kami berharap masyarakat mampu mampu menghindari obat tradisional mengandung BKO dan berperan aktif dalam penanggulangan obat tradisional mengandung BKO dengan menghubungi Halo BPOM 1500533," papar dia.
Sementara itu, Kampanye Jamu Sehat bertujuan meningkatkan kesadaran mengenai bahaya obat tradisional mengandung bahan kimia obat sehingga mau dan mampu menghindarinya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang