Suara.com - Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kota Sorong, Provinsi Papua Barat menyatakan, sekitar 40 persen dari 1.727 penderita HIV/AIDS yang terjadi sejak tahun 2002 hingga Agustus 2015 merupakan ibu rumah tangga.
"Dari 1.727 kasus HIV/AIDS yang kami temukan itu, 370 orang di antaranya adalah ibu rumah tangga," kata Ketua Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kota Sorong, Jhon Toisuta, di Sorong, Sabtu (5/12/2015).
Menurut dia, temuan banyaknya kasus HIV/AIDS pada ibu rumah tangga itu cukup memprihatinkan karena merekalah yang menjadi tulang punggung keluarga. Diduga mereka tertular dari suami, karena sehari-hari mereka lebih banyak tinggal di rumah.
"Kemungkinan dugaan penyebaran virus tersebut melalui suami yang kerap kali melakukan hubungan seks di jalanan," kata Jhon lagi.
Dia menjelaskan, mereka yang tertular HIV/AIDS itu menurut pekerjaannya, peringkat pertama adalah pekerja seks jalanan sebanyak 526 orang, dan peringkat kedua adalah ibu rumah tangga sebanyak 370 orang, sedangkan pekerja seks yang terorganisir relatif rendah.
Dikatakannya, penyebab penularan penyakit mematikan di antaranya karena jarum suntik bekas narkoba, hubungan seks berganti-ganti pasangan, transfusi darah dari penderita dan air susu ibu yang orangtuanya tertular HIV/AIDS.
"Khusus di Kota Sorong dominan penyebab penularan penyakit HIV/AIDS karena hubungan seks berganti-ganti pasangan," ujarnya.
Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan DPRD Kota Sorong untuk penanggulangan penularan HIV/AIDS yakni membuat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV/AIDS, dan terus disosialisasikan kepada masyarakat.
Dia menyebutkan, dalam perda itu, pekerja seks komersial (PSK) wajib menggunakan kondom dan jika kedapatan tidak menggunakan kondom maka sanksinya harus membayar denda berupa uang sebesar Rp50 juta atau hukuman penjara. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Apa Ciri-ciri HIV? Penyakit Berbahaya, Dituding Diderita Paula Verhoeven Jelang Jadi Istri Baim Wong
-
Jarang Diajarkan di Sekolah, Edukasi Seks Ini Penting Diketahui Remaja
-
Hati-hati! HIV Bisa Menular Lewat Cairan Tubuh, Ini Cara Mencegahnya
-
Emiten Ini Munculkan Tayangan Tentang HIV/AIDS di 924 Layar Televisi KRL, Apa Tujuannya?
-
Kemnaker Ingatkan Rumah Sakit tentang Penerapan K3 di Tempat Kerja
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental