Suara.com - HIV/Aids merupakan jenis virus yang mematikan. Virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat penderitanya rentan mengidap berbagai penyakit.
Data statistik menunjukkan bahwa lebih dari 34 juta orang di seluruh dunia hidup dengan infeksi HIV. Dan, sayangnya hingga kini belum ada obat yang mampu menyembuhkan penyakit ini.
Kurangnya pengetahuan mengenai faktor risiko penularan HIV/Aids diyakini sebagai penyebab utama mengapa jumlah kasusnya terus meningkat.
Seperti diketahui bahwa virus ini menular salah satunya melalui hubungan seks dan darah yang terinfeksi. Oleh karena itu penting bagi Anda menyadari jenis seks yang berisiko tinggi menjadi penularan HIV/Aids. Berikut ulasannya.
1. Seks yang tak aman
HIV/Aids adalah infeksi virus yang mematikan. Selain beredar ke seluruh tubuh melalui aliran darah, virus ini juga bersembunyi dalam cairan seksual (air mani dan cairan vagina), sehingga melakukan hubungan seks yang tak aman, rentan menjadi penularan penyakit ini.
Jika tak menggunakan kondom, bukan tidak mungkin Anda tertular virus HIV/Aids dari pasangan saat berhubungan seks secara fisik, anal, maupun oral.
2. Gonta-ganti pasangan
Bagi Anda yang berjiwa petualang, mungkin mulai memikirkan kembali kebiasaan gonta-ganti pasangan yang selama ini dilakukan.
Jika hubungan seks tanpa kondom menempatkan Anda pada risiko tinggi mengidap HIV AIDS, maka memiliki kebiasaan gonta ganti pasangan bisa meningkatkan risiko penularan hingga dua kali lipat.
3. Berhubungan seks saat terinfeksi penyakit menular seksual
Sifilis, herpes dan gonorrhea adalah beberapa penyakit menular seksual (PMS) yang meningkatkan risiko tertular HIV. Studi menunjukkan bahwa penyakit menular seksual menyebabkan perubahan tertentu dalam jaringan genital, dan meningkatkan risiko penularan HIV. (Zeenews)
Tag
Berita Terkait
-
Apa Ciri-ciri HIV? Penyakit Berbahaya, Dituding Diderita Paula Verhoeven Jelang Jadi Istri Baim Wong
-
Jarang Diajarkan di Sekolah, Edukasi Seks Ini Penting Diketahui Remaja
-
Hati-hati! HIV Bisa Menular Lewat Cairan Tubuh, Ini Cara Mencegahnya
-
Emiten Ini Munculkan Tayangan Tentang HIV/AIDS di 924 Layar Televisi KRL, Apa Tujuannya?
-
Kemnaker Ingatkan Rumah Sakit tentang Penerapan K3 di Tempat Kerja
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental