Suara.com - Anggapan bahwa momen melahirkan adalah pertarungan antara hidup dan mati, mungkin tepat menggambarkan kisah yang dialami Stephanie Arnold. Saat melahirkan buah hatinya, denyut jantung Stephanie sempet berhenti selama 37 detik.
Kejadian ini dialaminya saat melahirkan anak kedua pada Mei 2013. Ia menderita amniotic fluid embolism atau emboli cairan ketuban. Dalam kasus ini, sel cairan ketuban memasuki aliran darah dan membuat Stephanie mengalami syok anafilaktik.
Sebelum mengalami kondisi langka ini, Stephani memiliki firasat persalinannya usai mengalami masalah pada plasenta yang tumbuh diatas leher rahim.
"Firasat ini muncul setiap hari, dalam mimpi, atau ketika saya termenung, tanpa henti," ujar Stephanie.
Benar saja, ketika melahirkan, dirinya tidak sadarkan diri selama beberapa detik. Dokter pun berjuang dengan segala upaya untuk menyelamatkan Stephanie. Tentu saja hal ini sempat membuat khawatir suaminya, Jonathan dan buah hatinya Adina.
Tranfusi darah akhirnya berhasil membuat jantungnya kembali berdenyut. Meski tak dapat mengingat apapun usai sadar dari mati suri, Stephanie kembali hadir ke dunia. Semua orang dekatnya pun langsung diliputi rasa syukur. Kini, Stephanie telah kembali hidup bahagia bersama keluarganya.
Kondisi emboli cairan ketuban termasuk kasus langka yang hanya terjadi satu dari setiap 40.000 kehamilan. Bahkan survei menyebut bahwa 80 persen ibu hamil yang mengidap komplikasi ini berisiko tinggi mengalami kematian. (dailymail.co.uk)
Berita Terkait
-
Hamil di Luar Nikah? Tenang Ini Panduan Bijak Menghadapi dan Mencari Solusi
-
Prabowo Bubarkan Satgas Saber Pungli, Legislator PKS: Sudah Seharusnya, Nggak Jelas Juga Tupoksinya
-
Kisah Ustaz Yahya Waloni Pernah Mati Suri Usai Khotbah
-
Cegah Cacat Lahir dengan Uji Genetik, Ini Penjelasannya
-
Paramitha Rusady Koma 4 Hari Usai Melahirkan Usia 41 Tahun: Umur Saya Dianggap Sudah Tak Lama!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif