Suara.com - 'Ngidam' atau keinginan berlebihan terhadap makanan tertentu kerap dialami sebagian orang, terlebih pada kaum Hawa.
Tapi tahukah Anda bahwa perilaku ngidam dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan pada tubuh?
Menurut pakar gizi, Sharon Palmer, 'ngidam' terhadap tiga jenis makanan dan minuman ini bisa mengindikasikan kemungkinan penyakit yang Anda derita. Apa saja? Berikut ulasannya!
1. Ngidam terhadap minuman bisa jadi tanda adanya penyakit diabetes
Rasa haus berlebihan yang membuat Anda ingin terus-terusan menenggak minuman jangan disepelekan. Apalagi jika diiringi dengan kebiasaan buang air kecil yang berlebihan.
Umumnya kondisi ini dialami juga oleh penyandang diabetes. Tumpukan gula dalam darah memaksa ginjal untuk kerja ekstra dalam menyaringnya. Tak jarang ginjal tak bisa melakukannya sehingga membuangnya melalui urin. Pada gilirannya hal ini membuat Anda terus-terusan haus dan ngidam untuk lebih banyak menenggak minuman.
2. Ngidam terhadap makanan gurih bisa jadi tanda adanya penyakit Addison
Kudapan yang rasanya gurih memang begitu lezat ketika disantap. Tapi jika keinginan ini begitu berlebihan, Anda harus berhati-hati. Pasalnya perilaku ngidam yang berlebihan terhadap makanan yang banyak mengandung garam bisa memicu kelenjar adrenal untuk memproduksi hormon dalam jumlah sedikit, atau dikenal dengan gangguan Addison. Jika tidak diobati maka penyakit ii bisa membuat tekanan darah menurun drastis sehingga membahayakan nyawa Anda.
3. Ngidam terhadap es bisa jadi tanda kekurangan zat besi
Beberapa studi menunjukkan kaitan antara perilaku ngidam terhadap es dengan kekurangan zat besi. Sebuah jurnal juga menunjukkan bahwa mengunyah es dapat meningkatkan pasokan darah ke otak sehingga mengurangi gejala akibat kurangnya zat besi. (Foxnews)
BACA JUGA:
JFK Dibunuh Karena Meminta CIA Ungkap Dokumen UFO?
King Kong Pernah Hidup di Asia Tenggara dan Ini Alasannya Punah
Berita Terkait
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Apa Saja Makanan Indonesia yang Viral di Luar Negeri? Seblak sampai Diburu Orang Thailand
-
Ada 4.711 Kasus Keracunan MBG, Dasco Minta Aparat Ikut Investigasi
-
Ngidam dalam Pandangan Islam, Benarkah Tipu Daya Setan seperti Disebut Suami Kartika Putri?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis