Suara.com - Telapak kaki disebut sebagai tempat bermuaranya ujung syaraf. Untuk itu memijat telapak kaki dengan teknik tertentu, disebut bisa melancarkan peredaran darah ke beberapa organ tubuh.
Nmaun, jika Anda tak punya kesempatan untuk melakukan pijat kaki, maka cobalah untuk berjalan tanpa alas kaki. Karena, menurut penelitian, kebiasaan ini bisa membuat sirkulasi di bagian kaki lebih lancar, sehingga manfaat kesehatan bisa lebih Anda rasakan.
Ingin tahu apa saja manfaat berjalan tanpa alas kaki? Berikut ulasannya seperti dikutip dari laman Boldsky.
1. Menurunkan peradangan
Membiasakan berjalan tanpa alas kaki bisa meredakan peradangan dalam tubuh. Bahkan para ahli meyakini bahwa kebiasaan ini bisa meningkatkan produksi antioksidan dalam tubuh.
2. Menurunkan stres
Sebuah penelitian juga menunjukkam manfaat berjalan tanpa alas kaki yang dapat menurunkan tingkat stres, membuat suasana hati lebih baik sehingga senantiasa merasa bahagia.
3. Mengatasi gangguan tidur alias insomnia
Bagi Anda yang memiliki masalah insomnia disarankan untuk mulai membiasakan diri berjalan tanpa alas kaki. Pasalnya penelitian menyebut, pijakan kaki langsung ke tanah bisa menurunkan kadar kortisol dan meningkatkan kualitas tidur Anda.
4. Mempercepat proses penyembuhan
Penelitian menyebut bahwa berjalan tanpa alas kaki bisa mempercepat proses pemulihan bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Pasalnya kontak langsung antara kaki dan tanah bisa mempercepat perbaikan jaringan dalam tubuh.
5. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian menyebut, berjalan tanpa alas kaki dapat menurunkan risiko mengidap kardiovaskular. Wajar jika dokter menyarankan para lansia untuk rutin berjalan tanpa alas kaki. (Boldsky)
Berita Terkait
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Tak Perlu Malu untuk Menepi: Kenali 6 Tanda Anda Perlu Ruang untuk Sendiri
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Cara Pindah BPJS Mandiri ke PBI: Simak Syarat dan Langkah-Langkah Lengkapnya
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah