Suara.com - Tanya:
Selamat siang Dokter,
Halo, Dok. Tiga hari yang lalu saya mengalami kecelakaan motor. Saya terjatuh dan pingsan di tempat kejadian.
Saat sadar saya sama sekali tidak ingat apapun, tapi beberapa jam kemudian saya mengingat semua kejadiannya kecuali satu kejadian bagaimana bisa saya jatuh. Di rumah sakit, kata dokter jaga, saya tidak apa-apa dan saya diperbolehkan pulang. Tapi besoknya, saya mengalami muntah-muntah dan pusing yang berat.
Akhirnya, saya di bawa ke rumah sakit swasta dan lakukan CT scan. Menurut mereka pun tetap sama, saya tidak mengalami hal yang fatal dan hanya retak kepala yang ringan. Tapi yang masih saya khawatirkan, saya masih merasa mual dan pusing berlebih ketika saya berdiri. Apa saya tidak apa-apa, Dok? Terima kasih sebelumnya.
Ridwan
Jawab:
Halo, selamat siang Saudara Ridwan,
Cedera kepala dapat terjadi karena banyak hal, seperti perkelahian, kecelakaan kendaraan bermotor, cedera saat berolahraga, jatuh, atau sekadar terbentur.
Gegar otak adalah jenis cedera kepala yang paling umum terjadi. Gegar otak adalah cedera kepala yang berdampak kepada fungsi otak. Selain karena benturan dan guncangan pada kepala, gegar otak umumnya terjadi karena guncangan keras pada tubuh bagian atas.
Otak terlindungi dari guncangan oleh cairan otak dalam tengkorak. Oleh karenanya guncangan dan benturan keras pada kepala atau tubuh bagian atas dapat membuat otak ikut terguncang membentur dinding kepala bagian dalam.
Satu hal yang pasti, tiap gegar otak dapat menyebabkan gangguan pada otak dalam skala tertentu.
Umumnya orang yang mengalami gegar otak dapat pulih sepenuhnya dengan cepat. Namun ada kalanya yang mengalami gejala yang tidak hilang hingga berminggu-minggu lamanya, terutama jika Anda pernah mengalami cedera yang serupa.
Pada keadaan pascacedera, kadar zat kimia dalam otak juga berubah dan memerlukan waktu beberapa lama untuk dapat kembali normal. Beristirahat adalah cara terbaik untuk memulihkan fisik dan mental akibat cedera kepala.
Bentuk istirahat yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Membatasi aktivitas
Meski terasa menyenangkan beraktifitas memerlukan konsentrasi lebih banyak seperti membaca, menonton TV, atau bermain video games.Sementara otak Anda sedang dalam kondisi tidak fit. Jadi, sebaiknya untuk sementara jangan dulu banyak beraktifitas, karena istirahat berkualitas sangat dibutuhkan otak Anda saat ini.
2. Hindari kegiatan yang banyak bergerak
Kegiatan yang banyak bergerak, seperti olahraga, berisiko memperparah kondisi cedera.
3. Jangan minum obat sembarangan
Hindari mengonsumsi obat selain yang diresepkan dokter.
4. Jangan melakukan dua kegiatan sekaligus
Di masa pemulihan, hindari melakukan dua kegiatan di waktu yang bersamaan, seperti makan sambil menonton TV.
5. Jangan dulu bepergian dengan pesawat
Sebaiknya tunda bepergian dengan pesawat terbang, karena berisiko membuat pemulihan tertunda.
Jika Anda sudah melakukana pemeriksaan CT Scan dan tidak ditemukan adanya suatu hal yang serius maka terjadinya mual, muntah dan pusing yang terjadi pada diri Anda merupakan suatu variasi dari efek benturan dan juga proses pemulihan yang terjadi akibat benturan tersebut.
Terima kasih, semoga jawaban yang diberikan dapat bermanfaat untuk Anda.
Dijawab oleh dr. Deffy Leksani Anggar Sari
Sumber: www.meetdoctor.com
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Pemain Persikad Depok usai Gegar Otak di Lapangan
-
Insiden Horor Liga 2: Pemain Persikad Gegar Otak, PSSI Minta Komdis Bertindak Tegas
-
Stop Percaya Mitos! Dokter Kulit Bongkar 5 Salah Kaprah Soal Jerawat yang Bikin Makin Parah
-
Tom Holland Buka Suara Usai Gegar Otak di Lokasi Syuting Spider-Man
-
Tom Holland Gegar Otak Saat Syuting, Penggarapan Film Spider-Man Brand New Day Disetop
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental