Suara.com - Tanya:
Selamat malam Dokter,
Halo, Dokter. Sejak melahirkan anak pertama, saya KB suntik kurang lebih selama empat tahun. Kemarin, saya ganti meminum pil marvelon.
Selama tiga bulan terakhir, saya pernah salah meminum pil dan lupa meminum pil. Saya kemudian stop minum pil sampai menstruasi dari tanggal 20 Desembert 2015 hingga sekarang saya masih mengalami haid.
Saya sudah ke dokter, dan diberikan obat conjugated estrogen tapi masih keluar juga. Tolong infonya supaya haid saya berhenti. Terima kasih, Dok.
Vanita
Jawab:
Halo, selamat malam Ibu Vanita,
Gangguan menstruasi setelah stop menggunakan kontrasepsi merupakan keluhan yang sering ditemukan pada beberapa perempuan. Biasanya perempuan akan mendapatkan siklus menstruasinya secara normal dalam 2-4 minggu, namun tidak jarang pula beberapa perempuan mengalami gangguan menstruasi setelah menghentikan kontrasepsinya, baik berhenti sama sekali atau spotting (bercak-bercak) atau bahkan perdarahan yang banyak, selama 6-12 bulan.
Anda perlu mendapatkan penanganan dari dokter jika menstruasi yang Anda rasakan sangat berlebihan sehingga menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, dan berkunang-kunang, atau jumlah perdarahannya lebih dari 60 ml setiap bulannya.
Anda dapat melakukan hal berikut untuk membantu mendapatkan siklus menstruasi yang normal setelah menghentikan kontrasepsi:
1. Istirahat cukup
2. Kontrol berat badan Anda
3. Olahraga teratur
4. Mengendalikan stres
5. Konsumsi makanan bergizi dengan memperbanyak buah dan sayuran.
Jika Anda telah ke dokter dan telah diberikan obat namun keluhan belum juga teratasi dan Anda juga menunjukkan gejala seperti yang telah diuraikan tadi, maka ada baiknya melakukan second opinion terhadap dokter lainnya, terutama dokter spesialis kandungan agar dapat dilakukan pemeriksaan secara langsung. Dengan dilakukan pemeriksaan USG diharapkan dapat diketahui apakah penyebab dari lamanya menstruasi Anda memang disebabkan oleh adanya pengaruh berhentinya KB atau oleh sebab lain.
Terima kasih, semoga jawaban yang diberikan dapat bermanfaat untuk Anda.
Dijawab oleh dr. Deffy Leksani Anggar Sari
Sumber: www.meetdoctor.com
Tag
Berita Terkait
-
Hari Remaja Internasional: Menstruasi Bukan Alasan Untuk Tidak Percaya Diri
-
Rob Demak Makin Parah, Nelayan Perempuan Ini Selamatkan Diri dengan Pembalut Kain
-
Tips Bebas Berekspresi Meski Sedang Menstruasi dan Bad Mood
-
Kanker Payudara Lebih Peluang Sembuh, Kenapa Waktu Terbaik Periksa Payudara Usai Menstruasi?
-
Nyeri hingga Volume Banyak? Dokter Bagikan Tanda-Tanda Menstruasi Normal
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang