Suara.com - Kuman dan virus adalah organisme mikroskopis yang sebenarnya bisa dijumpai di mana saja. Keduanya dapat menyebar dengan mudah melalui tangan manusia, udara, debu, hingga cairan yang dikeluarkan melalui mulut dan hidung (saat bersin atau berbicara).
Menurut dr. Stella Margaretha, kuman yang ada di tubuh dan sekitar kita, tidak semuanya terdiri dari kuman yang jahat, namun ada juga kuman yang baik.
"Tapi jika kuman baik itu tumbuh dan masuk ke dalam tubuh, dan berkembangbiak menjadi jumlah yang di luar batas, ini bisa menimbulkan penyakit," kata dia saat ditemui di acara S.O.S Basmi Kuman dan Virus, di Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Penyakit yang disebabkan kuman dan virus, lanjut dia, adalah penyakit kulit, diare, radang saluran pernapasan dan tenggorokan, tifus, flu, hingga MERS dan flu burung yang dapat menyebabkan kematian.
Untuk itu, kata Stella, sangat penting bagi setiap orang untuk menjaga kebersihan diri sendiri serta lingkungan rumah agar dapat terhindar dari kuman dan virus yang berbahaya.
"Yang paling penting adalah pencegahan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Mulai dari menjaga kebersihan diri sendiri dan rumah," tambah dia.
Yang pertama, sambung Stella, mulailah membiasakan mencuci tangan dengan sabun terutama sebelum dan setelah makan dan sebelum dan sesudah buang air kecil maupun besar. Karena, kata dia, tangan termasuk sumber penularan kuman dan virus.
Setelah itu, mandi dua kali sehari dengan bersih, dan gunakan sabun antiseptik yang kadarnya cukup untuk membunuh kuman.
"Untuk menjaga kebersihan rumah, ganti seprai satu minggu sekali, karena seprai juga dapat menjadi sumber kuman dan virus yang kita bawa dari luar ruangan," tambah dia.
Stella juga menyarankan untuk menggunakan berbagai produk kebersihan rumah, seperti lantai dan cuci piring yang mengandung antibacterial.
Tak hanya itu, ia juga menekankan untuk mengganti spons pencuci piring setiap 2 minggu sekali, karena menurut sebuah penelitian, benda ini menjadi sumber kuman paling banyak dibandingkan benda lain hingga 45 persen jumlahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?