Suara.com - Survei Badan POM 2007 menyebutkan bahwa sekitar 45 persen jajanan anak berbahaya, baik akibat cemaran fisik, mikrobiologi, dan kimia seperti pewarna tekstil.
Mengetahui hal ini, para orangtua pasti cemas. Oleh karena itu, ada baiknya Anda waspada terhadap jajanan yang berpotensi membahayakan kesehatan buah hati.
Berikut adalah lanjutan daftar jajanan anak yang harus diwaspadai setelah ditinjau oleh dr. Deffy Leksani Anggar Sari, salah satu konsultan dari Meet Doctor.
3. Keripik kentang
Rasanya yang gurih, wajar jika membuat anak sangat menyukainya. Di pasaran, keripik kentang dan makanan ringan lainnya hadir dengan berbagai nama dan rasa.
Umumnya, keripik kentang diolah dengan cara deep fry di dalam minyak. Minyak ini adalah sumber kalori dan lemak jenuh ekstra yang bisa membahayakan jantung.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh 'Department of Nutrition and Epidemiology and Harvard Medical School dan Boston Women's Hospital mengungkapkan bahwa mengonsumsi kentang goreng berkaitan dengan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 pada perempuan.
Selain itu, banyak produk keripik olahan yang mengandung garam atau sodium dan lemak trans yang tinggi. Seperti sudah Anda ketahui, sodium adalah sumber pemicu gangguan kardiovaskular.
Ada juga produk keripik kentang dan jajanan ringan lain yang ditambahkan senyawa akrilamida atau acrylamide yang disinyalir dapat meningkatkan risiko kanker dan kerusakan saraf.
Penelitian di Department of Food Engineering Mersin University di Ciftlikkoy, Turki menemukan bahwa tingkat akrilamida akan meningkat dan bersifat karsinogen ketika kentang digoreng dalam suhu 170 derajat celcius.
Penelitian yang dilakukan National Institute of Food and Nutrition di Warsawa Polandia juga mengungkapkan, konsumsi akrilamida dapat menginduksi kondisi yang bisa meningkatkan risiko aterosklerosis, radang pada pembuluh darah.
4. Bakso kojek atau cilok
Jajanan sehat bukan hanya tergantung pada apakah jajanan itu mengandung bahan kimia dan gula buatan atau tidak. Salah satu syarat yang lain adalah terjaga kebersihannya, mulai dari pengolahan hingga siap disantap.
Bakso kojek adakah salah satu jajanan yang banyak dijajakan dengan cara berkeliling, terbuka atau dengan tutup plastik seadanya. Hal ini berisiko membuat debu dan kotoran menempel pada bakso.
Debu dan kotoran dari jajanan yang kurang terjaga hieginitasnya, mungkin tercemar bakteri seperti campylobacter, Clostridum difficile, Escherichia coli, salmonella, serta shigella. Semua bakteri ini menyebabkan keracunan makanan dengan salah satu gejalanya adalah diare, atau virus, seperti rotavirus dan norovirus dan parasit seperti giardia intestinalis.
Cilok yang dilengkapi saus warna merah mirip saus sambal, juga tersimpan bahaya. Sumbernya berasal dari pengenyal yang dipakai oleh sausnya. Pengenyal yang dipakai umumnya adalah boraks dan pewarnanya adalah pewarna tekstil Rhodamin B.
Kini Anda sudah tahu kan, apa saja bahaya yang mengintai anak-anak bila sering jajan sembarangan seperti agar-agar jeli, permen, keripik kentang dan cilok. Selain beberapa jajanan tersebut, masih ada lagi jajanan anak lainnya yang perlu diwaspadai orangtua. Tunggu ya di artikel selanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak